DUNIA MELIHATKU - Sudah berapa hari sejak Trailer Film Bumi Manusia sudah tayang? Baiklah, sekarang aku tanya lagi... Siapa yang sudah menunggu trailernya tayang dan begitu tayang cepet-cepet nonton? Me... Me... Eh, aku... aku... Jadi, Film Bumi Manusia itu diangkat dari novel dari sastrawan legenda, Eyang Pramoedya Ananta Toer yang sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara lho. Bahkan, bukunya juga sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Cuplikan adegan Film Bumi Manusia. Gambar: Google

Kabar bahwa Novel Bumi Manusia difilmkan ini juga didengar oleh temen-temen kita dari luar negeri juga. Beberapa teman-temanku yang juga suka membaca karya Pramoedya Ananta Toer bahkan sudah tidak sabar menunggu film Bumi Manusia dan berharap film ini ada subtitle-nya. Aku yakinin mereka dong kalau film bertemakan sejarah gini pasti ada subtitle-nya.


Aku membaca Novel Bumi Manusia termasuk terlambat rasanya. Padahal novel karya Pramoedya Ananta Toer yang pernah dilarang diedarkan dan dibaca ini, sekarang malah jadi bahan rujukan untuk pelajar dan mahasiswa, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Wow... Jadi, aku baca novel ini setelah tersiar kabar bahwa yang memerankan tokoh Minke adalah Dilan, eh salah siapa sih nama aslinya? Oh iya, Iqbaal Ramadhan.

Baca juga:

Selain trailer film Bumi Manusia rilis, Iqbaal Ramadhan post juga dong di instagramnya. Printscreen: Nid

Sebenarnya, aku nggak ikutan pro atau kontra alias cukup netral saja ketika  tahu pemeran Minke adalah Iqbaal Ramadhan. Ah, aku yakin Iqbaal bisa kok. Dia saja bisa memerankan Dilan dengan baik dan justru orang-orang yang awalnya tidak yakin, malah seneng dengan Dilan. Akhirnya, mereka mengelu-elukan Iqbaal dong. Nah, bagaimana dengan Iqbaal yang menjadi Minke? Nah, orang-orang sih sebagian yakin kalau Iqbaal berhasil tapi sebagian lagi takutnya masih kebawa sosok Dilan.

Aku yakin sutradara kondang, Hanung Bramantyo memilih Iqbaal Ramadhan karena memang Minke pantas diperankan oleh Iqbaal Ramadhan. Baiklah... terlepas dari berita simpang siur. Akhirnya trailer film Bumi Manusia tayang dong.


Trailer film Bumi Manusia diawali dengan perkenalan Minke sebagai pribumi dengan Annelies sebagai keturunan Indo Belanda, namun ingin menjadi pribumi. Nah, adegan ini dalam novel Bumi Manusia yang mengawali kisah pribumi yang ingin menjadi bebas atau merdeka serta memuja Belanda. Baginya, Belanda adalah segalanya. Kisah film Bumi Manusia tidak sekedar kisah cinta, tapi juga di dalamnya terdapat kisah kolonialisme, diskriminasi, dan lain sebagainya yang paling ditunggu-tunggu oleh Warga Negara Indonesia. Bagaimana peran Minke dalam trailer film Bumi Manusia ini?

Wah... Iqbaal yang memerankan Minke benar-benar berubah. Dia bisa berdialog dengan suara medok-nya Jawa, secara kan dia itu Sunda. Selain itu, melihat Trailer-nya secara sekilasm, Film Bumi Manusia benar-benar digarap dengan baik karena di trailer ini kita melihat rumah abad 20-an yang berwarna cream, kayu hijau kuning, dan meja kursi kayu dengan ukiran cantiknya. Hingga kita bisa melihat kereta uap hingga banyaknya talent atau pemeran bule yang terlibat dalam film garapan Hanung Bramantyo ini.


Nah, film ini tampaknya sangat detail penggarapan filmnya karena ada bagian yang paling kuat yang ada di novel juga ditunjukkan secara sekilas. Adegan apa itu? Yap, adegan saat Nyai Ontosoroh (Mama Annelies) dan Minke melawan pengadilan putih yang tentu saja membutuhkan banyak talent bule.
Nah, tapi... terlepas dari Trailer Film Bumi Manusia. Banyak sih temen-temen yang penasaran dan berharap segera bisa menonton Film Bumi Manusia. Tapi, entah kenapa aku nggak mau cepet-cepet tanggal 15 Agustus 2019 dong. Aku seneng aja sama rasa penasaranku karena aku kadung (terlanjur) seneng sama Trailer Film Bumi Manusia dan bisa membayangkan keseluruhan adegan dari Novel Bumi Manusia dengan imajinasiku sendiri. Kira-kira ada yang sama kayak aku nggak sih? Please, ada dong!

41 Comments

  1. Kalau saya belum menonton filmnya. Kalau bukunya sudah lama saya baca dan saya punya semua koleksinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Filmnya belum tayang kok Kak, cuma trailernya sudah tayang.
      Yuk ah nonton kalau filmnya sudah tayang Kak.

      Delete
  2. Wah film apa ini? Penasaran saya. Kayaknya bagus..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh dibaca lebih detail, biar tahu. Hihi...
      Terima kasih Kak.

      Delete
  3. Film baru niih.. Kalo saya sih seringnya rewel saat prosa di novel dialih sajikan jadi tayangan film. Hehe..
    Dari trailernya sih lumayan ya. Semoga keseluruhan filmnya sedahsyat novelnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha... aku sekarang sudah mengurangi kerewelan perkara novel disajikan dalam tayangan film karena ya memang saya berusaha memahami kemampuan mereka Kak.

      But, thanks ya Kak. setiap orang memang beda-beda sih.
      Aku aja juga masih suka rewel kalau lupa. Hehe...

      Delete
  4. Keren juga nih filmnya, tapi kalau film Indonesia drama gini mah saya ga mungkin nonton di bisokop dan juga ga mungkin beli dvd nya, kayaknya nunggu filmnya bisa di streaming aja hahaha

    Makin banyak aja ya film yang dibintangin Iqbal ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi... gpp Kak Rey. Kalau aku nggak sanggup nonton streamingan, aku sukanya ke bioskop untuk film-film yang aku suka gini karena akan lebih terasa saja sih rasanya.

      Delete
  5. Meski belum nanton, tapi ada harapan besar semoga hasil menonton sama puasnya dengan saat baca novelnya.

    ReplyDelete
  6. biasanya kalau blm baca novelnya aku ngga mau nonton filmnya. Cuman yhaaa aku mau baca novelnya Pak Pram itu udah netthink duluan kawatir keberatan hwahahah -,- kalau agustus si aku nunggunya Gundala ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Novelnya ringan kok Kak, coba ditimbang, pasti ringan. Hahaha...
      Lumayan nyastra sih, nggak kayak novel-novel semacam Dealova atau sejenisnya (maapkan, nggak update film / novel ringan)

      Delete
  7. wah mantap,makin menambah daftar novel yang diangkat ke layar lebar.. Apalagi yang di film kan adalah novel karya novelis legendaris Indonesia. layar lebar ini cocok bagi yang penasaran dengan novel pak Pram tapi enggan baca novelnya kayak saya... hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa... semoga jadi banyak yang suka dan tahu bukunya Eyang Pram, meski nggak baca.
      Nggak sabar nunggu Bumi Manusia nih.

      Delete
  8. Wahh pak suami pasti suka banget nih nonton fil kaya gini, nanti aku rekomendasikan ke suami deh, thanks infonya ya

    ReplyDelete
  9. aku udah baca novelnya nih, tapi belum nonton filmnya. lihat trailernya sih bagus, jadi penasaran deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Film Bumi Manusia baru tayang tanggal 15 Agustus 2019 ya Kak. Hehe...

      Delete
  10. Lagi cari yang menghujat, soalnya trailernya seperti fokus soal kisah cintanya aja :""

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi... kamu selalu mencari hal-hal yang selalu beda. Nice... but, memang sepertinya film ini dibuat untuk semua kalangan, jadi diseimbangkan.

      Delete
  11. Waduh belum bacanya novelnya nih. Tapi sepertinya menarik nih film-nya karena mbak menceritakan trailer-nya..

    ReplyDelete
  12. Replies
    1. Akhirnya trailernya ada juga, tinggal nunggu filmnya sih.

      Delete
  13. Saya belum nonton film ini. Kapan yah keluar versi bajakannya...✌😆.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha... filmnya aja belum ada, apalagi bajakannya Kakak...

      Delete
    2. mudah2an segera hadir bajakannya, soalnya kalau beli yang asli, mihil,hkhkhkhk.....

      Delete
  14. Saya tergolong awam karya2 pramudya... Baca ulasan mba enig jadi penasaran ingin segera liat filmnya

    ReplyDelete
  15. Mantep nih filmnya ,dilihat dari trailernya udh pengin nonton versi movie nya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, tapi aku juga nggak pengen cepet2 Agustus sih ini. Hehe...

      Delete
  16. mudah-mudahan nggak selebay Dilan karena yang meranin sama

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga sih. Hehe... aku nggak ngikutin Dilan sih.

      Delete
  17. Saya baru aja nonton trailernya kemarin, dan....
    Sumpah emang keren banget, pakai bahasa jawa lagi jadinya saya yang tiap hari ngomong pakai bahasa jawa merasa bangga he..he..😁

    Saya baru tahu kalau ini karya pramoedya ananta toer. Kayaknya mbak einid shandy suka banget sama penulis ini soalnya banyak review soal bukunya.

    Aktingnya iqball juga bagus. Mungkin dia bisa jadi aktor yang besar kalau terus mengasah bakat dalam bidang ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha... Iya Kak, sekarang juga memang lagi gencar-gencarnya mem-branding-kan bahasa lokal, khususnya Bahasa Jawa yang semakin ditinggalkan, padahal kan Penduduk Jawa banyak sekali.

      PS:
      Hihi... dibilang suka banget, nggak sih. Kebetulan lagi baca Bumi Manusia dan karena ada 4 novel, ya kenapa nggak direview empat2nya saja sekalian. Hehe...
      Terus, mau jadi film, ya kenapa nggak di review juga untuk materi blog. Ups...

      Iyaa... sepertinya Iqbal Ramadhan sebagai Minke akan menjadi penggani aktor senior yang sudah terkenal duluan.

      Delete
  18. Aaaa jadi pengin baca ulang bukunya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baca gih kak, aku aja juga pengen baca ulang Bumi Manusia. Ceritanya ngangenin.

      Delete
  19. Ini filmnya ada di Netflix skr, tapi aku blm nonton hanya Krn pengen baca bukunya dulu 😂. Belum Nemu ih, susah banget dapetnya. Soalnya kalo film based on novel, aku memang LBH suka baca bukunya mba. Makanya sebisa mungkin baca dulu, baru ntr nonton film. Tapi TD aku cek trailernya udah yakin kok Iqbal bisa berakting jadi minke.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga udah baca bukunya Kak dan reviewnya sudah ada di sini juga sih. Ah, semoga segera kesampaian baca bukunya ya Kak.

      Happy reading...

      Delete

Berjejaklah ketika berpetualang di sini.

TERIMA KASIH sudah membacaku dan telah berjejak di kolom ini.