DUNIA MELIHATKU - Selamat pagi-ku yang begitu sederhana

Ini semua tentang rindu

dan kamu.

Iyaaa... aku rindu kamu, tapi aku nggak akan menyebutkan kata itu sendiri.

Jadi, semua orang bilang, 'kita pernah bersama'. Ku akui itu, semoga kamu juga mengakuinya.

Bunga dan aku di pagi yang dingin tanpamu. Gambar Nid

Aku ingat semua. Semua tentang kita.
Dulu, setiap pagi... Setiap aku bangun tidur. Setiap kamu bangun tidur. Kita seakan saling berlomba mengucapkan "selamat pagi", meski hanya sebuah text di WhatsApp. Siapa sih yang di pagi berikutnya lebih dulu bangun tidur? Aku atau kamu? Betapa sederhananya pagi saat berpacaran denganmu. Aku tidak pernah lelah menjadi seseorang yang lebih rajin bangun pagi dan buru-buru mencari smartphone. Lalu, tentu saja... Aku segera melihat namamu di barisan teratas aplikasi chatting dan aku kirimkan ucapan "selamat pagi-ku yang begitu sederhana" kepadamu dengan senyum.

Ingatkah kamu? Kita bahkan tidak pernah bosan. Saling menghubungi setiap hari. Mulai dari selamat pagi, lagi ngapain, lalu bagaimana hari ini? Lancarkah? Aku siap mendengar keluh kesahmu. Aku siap bertemu denganmu. Aku siap menolongmu. Aku siap memelukmu. Aku siap menangis bersamamu. Aku siap tertawa denganmu. Aku siap bersuka duka denganmu. Begitupun kamu.


Namun, nyatanya... tidak sesederhana yang aku kira.

Di suatu pagi yang cerah... Seperti biasa, aku segera mengambil smartphone-ku begitu bangun tidur. Namun, saat aku menyadari namamu tidak lagi menjadi yang berada teratas di aplikasi chatting, seketika aku ingat... Aku sudah tidak mungkin mengucapkan "selamat pagi-ku yang begitu sederhana" kepadamu. Dan aku harus kembali mengingatkan diriku sendiri untuk melupakan kebiasaan ini, agar aku juga melupakan kebiasaan-kebiasaan lain yang biasa aku lakukan denganmu. Juga tentunya, aku melupakanmu.

Aku harus berusaha keras menghilangkan kebiasaan-kebiasaanku yang waktu itu aku lakukan denganmu. Sangat melelahkan, tapi aku harus bisa melawan keinginanku untuk sekedar memikirkanmu, apalagi menghubungimu.


Karena kamu telah memutuskan untuk meninggalkanku sendiri. Benar-benar sendiri. Lalu, barangkali kamu menjadi lupa bagaimana "selamat pagi-ku yang begitu sederhana" yang setiap hari menemanimu sepanjang hari. Apakah semudah itu bagimu? Tidak untukku.

Kenapa kamu memutuskan meninggalkanku? Aku masih merindukan kita yang dulu dan tentu saja, "selamat pagi-ku yang begitu sederhana" untukmu.

43 Comments

  1. indah bunganya ...semoga paginya juga indah

    ReplyDelete
  2. Biar gk sedih, saya wakili deh mbk

    Selamat pagi mbk einid 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat pagi Kak Arlina dan Selamat pagi juga Kak Andrie...

      Delete
  3. Kesederhanaan bisa merubah segalanya..

    Kesederhanaan bisa menjadikan cinta

    Kesederhanaan bisa meluluh lantakan cinta yang baru merekah bersemi..

    Kesederhanaan bisa menjadi lukisan pagi yang bersahaja untuk melangkah kedapan demi hari esok yang bersemi..😄😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaah... iya Kak, kesederhanaan adalah segalanya nih jadinya.
      Tapi, memang sih Kak, rasanya jadi semakin so sweet, padahal sederhana banget.

      Delete
  4. Gak usah galau mbak. Bangun pagi, ngopi sama makan kacang rebus sama saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh... kapan nih rencananya? Mau aku yang bikinin nggak? Hehe...

      Delete
  5. Ahhh, too bad.

    Semoga segera menemukan tambatan hati baru untuk mencerahkan pagimu dengan versinya sendiri ya mbak

    Stay strong!
    Gapapa mellow sampe puas dulu, biar abis itu bisa Move

    :')

    ReplyDelete
  6. jadi sedih bacanya, keren tulisannya

    ReplyDelete
  7. berarti sudah saat nya move on mba.. ucapkan "selamat pagi" yang sederhana itu pada hati yang baru.

    btw, aku baca ini jadi inget masa2 pacaran ku dulu.. hihi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa Kakak... Pasti dong.

      Cieee... tulisan ini mengingatkan sekali ya Kak? Uhuk... Ciieee...

      Delete
  8. Semangat kak.. Semoga pagi esok menjadi lebih baik..

    ReplyDelete
  9. Mmmmm....jadi ceritanya hubungannya sedang " break " nih......

    Kalau boleh saran sih....

    Segeralah " Move On " dan menjadilah sebaik baiknya dan sehebat hebatnya wanita yang kelak Pantas di perebutkan oleh sebaik baiknya dan sehebat hebatnya laki laki.

    Tak mudah untuk mengubah kebiasaan manis yg dilakukan sebelumnya, kecuali dihapus dengan kebiasaan manis yang terbaru. Eaaaa...!!! Eaaaa...!!!

    # Good Morning :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. tsurhaaatttt eaaaa...eaaa... wakakakakaka *kaboooorrrrr

      Delete
    2. Kang Nata kayaknya emang pernah ngalamin ya Kang? Ceritain juga dong Kang, gimana caranya move on juga nih? Aku nggak bisa kaboor kayak Kak Rey, ini blog-ku.
      Hihi...

      Delete
    3. Bukan Pernah lagi, Tapi seriingggg....!!! hahahah....!!!

      Kalau mau tau...! INBOX yah !!! hahaha...✌😆.

      Delete
  10. Selamat pagi wahai wanita tercantik,
    Hapus air matamu, pagi ini begitu indah.

    Nikmati sajalah.

    Mungkin ada setitik kesedihan menyertai perasaanmu

    Nikmati sajalah.

    Kelak

    Pagi ini akan kau kenang, sebagai pagi yang indah sekaligus aneh dalam kehidupanmu nanti

    etdaaahhh, saya abis makan apa tadi, ikutan puitis hahahahaha

    *kabooorrrrr

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha...
      Kak Rey, aku sudah serius-serius baca komentarnya, eh ending-endingnya soal makanan. Ya ampun... iya nih, abis makan apa Kak Rey yang selalu ceria?

      Delete
    2. Jangan jangan mbak Rey habis makan Ikan asin tuh.,... :) #kaborrr juga ahhh....

      Delete
    3. Wkwkwk... Aku jadi pengen makan ikan asin sama sambel terasi, enak kali ya Kang?

      Delete
  11. Selamat pagi juga mba Enid... optimis tetap ada cerita indah lain bersama yang lain juga

    ReplyDelete
  12. Selamat pagi juga Kak Enid... Salam kenal, suka sekali dengan untaian kata-katanya.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat pagi Kak Henny... salam kenal juga.
      Wah wah... terima kasih sekali Kak. Aku juga suka sekali dengan pujiannya. Hehe...

      Delete
  13. biarkan pagi yang menyapamu.. memberimu semangat,,
    karena cinta akan menemukan jalannya sendiri.. dengan caranya sendiri,,

    semangat pagi,,!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Kak Danang, biarkan pagi menyapa kita. Selamat pagi...
      Cinta yang sesungguhnya pasti akan menemukan jalannya Kak.

      Delete
  14. Hal-hal sederhana semacam itu bisa jadi hal yang paling dirindukan ya.
    Selamat pagi jadi awal hari yang indah, rutinitas yang bikin semangat.
    Kalau tiba-tiba hilang, rasanya bangun pagi pasti jadi malas....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Kak Astria, hal sesederhana ini aja rasanya rindu banget, apalagi hal-hal yang lebih rumit lagi. Huwaaa... jadi sedih deh.
      Wkwkwk...

      Selamat pagi Kak Astria...

      Delete
  15. Dan terkadang mereka yang selalu ada terlupakan begitu saja, mulai perhatian yang sederhana akan hilang ketika tidak mengacuhkan orang yang selalu ada untuk kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa... Tapi, kadang memang ada hal-hal yang sengaja dihilangkan agar terlupakan. Bukan karena tentang mengacuhkan seseorang. :)

      Delete

Berjejaklah ketika berpetualang di sini.

TERIMA KASIH sudah membacaku dan telah berjejak di kolom ini.