Street Photography Bareng Walking Ngalam
DUNIA MELIHATKU - Hai dunia, kamu masih melihatku? Harus! Kamu pernah jalan-jalan dan memotret sesuatu ketika sedang jalan-jalan nggak? Pasti pernah dong... Hihi... Kalau belum pernah, cobain deh. Lalu, upload di media sosial kalian. Barang kali sih temen-temen jadi suka dengan hobby baru ini. Siapa tahu, kamu bisa melakukan aktivitas street photography bareng Walking Ngalam. Wah, apa itu? Cari tahu lebih lanjut yuk!
Sebenarnya, apa sih jenis fotografi ini? Jenis fotografi ini biasa dikenal street photography atau fotografi jalanan. Jenis fotografi jalanan ini umumnya mengambil objek di ruang terbuka atau publik dalam kondisi candid atau tanpa pengarahan.
Street photography semakin populer dan semakin banyak generasi milenial yang menyukai kegiatan fotografi mengarahkan hobby mereka ke arah street photography atau fotografi jalanan. Namun, kapan tepatnya kepopuleran street photography?
![]() |
Artikel yang ditayangkan oleh Walking Ngalam |
Berdasarkan artikel yang ditayangkan oleh Walking Ngalam, kemunculan dan lalu menjadi populernya street photography tidak jelas. Namun, kemunculannya semakin berkembang. Praktik fotografi mulai dihiasi oleh foto-foto iseng dan dokumentasi ruang publik.
Kepopuleran street photography ternyata juga dirasakan oleh Warga Malang Raya, Jawa Timur, Indonesia. Berangkat dari teman-teman yang menyukai jalan-jalan sambil memotret, mereka akhirnya membentuk Komunitas Walking Ngalam.
Ya, komunitas ini mengambil nama Walking yang artinya jalan-jalan dalam Bahasa Indonesia, sedangkan Ngalam adalah Bahasa Walikan (Bahasa Kebalikan) dari Malang. Jadi, jika diartikan keseluruhan Walking Ngalam terdengar seperti komunitas jalan-jalan. Namun, Humas Walking Ngalam, Afifah Rachmawati saat talkshow bersama Tamu Kita UBTV mengatakan bahwa nama Walking Ngalam ini dimaksudkan karena jika hunting foto pasti dengan jalan kaki kan, jadi mereka mengimplementasikan street photography sembari jalan-jalan.
Masih dari artikel yang sama di Walking Ngalam, yang ditulis oleh Arif Furqan, ia mengambil ungkapan dari Mas Boljug dan Om Ben, street photographer lawas dari Malang, mereka menegaskan metode "empat sehat lima sempurna", yaitu kita jalan untuk olah raga, nyemil, silaturahmi, dan kumpul menjadi empat sehat, serta sungguh beruntunglah jika mendapatkan foto bagus menjadi lima sempurna.
Komunitas Walking Ngalam telah melahirkan banyak karya dan termasuk telah melakukan banyak event atau acara yang menarik. Selain itu, komunitas ini juga selalu terbuka untuk teman-teman yang tertarik dan mau bergabung belajar bidang fotografi, khususnya street photography dan tinggal di Malang, kamu tidak perlu ragu lagi untuk bergabung dengan Walking Ngalam. Langsung saja contact di salah satu media sosial mereka ya, seperti instagram.
Selain menerima anggota baru, Walking Ngalam juga menerima kolaborasi dengan siapa saja yang ingin mengajak kolaborasi. Caranya pun sama, langsung contact mereka di salah satu media sosial mereka, seperti instagram.
Jadi, menurut kamu asyik nggak sih kalau kita jalan-jalan bisa sambil memotret?
Terima kasih kepada Walking Ngalam, Program Talkshow Tamu Kita di UBTV, dan UBTV
Terima kasih kepada Walking Ngalam, Program Talkshow Tamu Kita di UBTV, dan UBTV
45 Comments
Komunitas Walking Ngalam Memang keren abisss deh, saya saja tertarik banget menjadi tukang foto jalanan. :)
ReplyDeleteKadang, saya suka iseng foto foto apa saja, termasuk memfoto sayuran yang ada di Pasar tradisional.
Ayoooo, posting di blognya kang, hasilnya pasti lebih keceehh :D
DeleteHai Kang Nata... Aku setuju banget sama Kata Kak Rey. Kang Nata harus memperlihatkan karya Kang Nata di blog ya, biar nid juga tahu.
DeleteHehe...
hahaha...entahlah, masih pikir pikir dulu. :)
DeleteAyuk Kang... Nggak perlu dipikir-pikir. Sudah saatnya Kang Nata menayangkan hasil karyanya.
Deletei always love street photography with my friends.
ReplyDeleteanyway, I like your blog, wanna follow each other? please let me know. thanks :)
JULIE ANN LOZADA BLOG
INSTAGRAM: @julieann_lozada
Hey Lozada... Nice to meet you. Thank you for giving me a comment in here.
DeleteYeah, let's follow each other.
I like enjoying street photography anyway.
Bisa kolaborasi juga, jadinya semakin mudah nih bikin event dan acara komunitas..
ReplyDeleteIya Kak. Bisa saling bantu jadinya.
DeleteLebih pada membebaskan diri dalam berExpresi, yang penting hasilnya sip dan benar-benar natural
ReplyDeleteIya Kak. Bisa bebas deh hasilnya.
DeleteTerima kasih.
Joss lah komunitas Walking Ngalam ini~
ReplyDeleteIya, pake banget, karya-karyanya keren lho Kak.
Deletetiap komunitas ada keseruannya tersendiri
ReplyDeleteikut gabung komunitas walking ngalam bisa mengembangkan imajinasi dibanding yg solo karir
Iya, bisa saling belajar dong di komunitas ini.
Deletesaya memamg suka street photography sebab ia lain drpd yang lain... ok nanti saya follow IG nya👌
ReplyDeleteIya Kak Anies... semangat! Aku juga suka, keren.
DeleteTeruslah berkreativitas. Maju terus pantang mundur. Hal-hal positif semacam ini kadang perlu dilestarikan.
ReplyDeleteIyaaa Kak, terima kasih sekali Kak.
DeleteStreet fotografi itu bagi saya terasa lebih natural dan humanis daripada foto studio. Makanya saya sukaa saya sukaa ☺
ReplyDeleteKomunitasnya menarik ini, namanya aja unik Walking Ngalam. Ternyata ngalam itu bahasa kewalik di Malang ya. Kukira artinya berjalan di alam hehe
Iyaaa... Lebih natural dan beda dari yang lain.
DeleteIya nih, aku pertama kali ngerti tuh, aku kira acara jalan-jalan, eh ternyata street photography dong.
Haha...
Bagus ya komunitasnya :D
ReplyDeleteIya Kak, keren banget.
DeleteInteraksi sesama komunitas sangat menyenangkan,, bnyak hal positif yang akan kita dapat.. saya sudah merasakannya
ReplyDeleteIya Kak, meskipun aku nggak ikut komunitasnya, tapi rasanya dapet ilmu banyak dari mereka lho Kak. Mulai dari ilmu ngefoto sampai ilmu berbagi.
DeleteSeneng banget rasanya.
kita perlu banyak komunitas yang positif seperti ini, agar Malang semakin berkah
ReplyDeleteIyaaa Kak, mohon doanya.
DeleteTerima kasih ya Kak.
wah bisa ikutan photography seperti ini, keren banget
ReplyDeleteYuk kak, ikut juga gih. Hehe...
Deleteternyata ada komunitasnya sendiri ya.. kalau disemarang walking photograpy biasanya sering diadakan sama komunitas google local guide. Tapi bener seru dan bermanfaat itu kegiatan. terutama yang lagi coba coba belajar poto bisa dapet ilmu dari yang sudah mahir
ReplyDeleteMungkin Walking Ngalam juga ikutan sama Google Local Guide deh Kak, aku hanya tahu sekilas sih ini.
DeleteHehe...
Saya jadi teringat momen pas di malang, kalau hari minggu di jalan ijen (pasar minggu) sekalian cfd an ada banyak sekali komunitas yang ada disitu.
ReplyDeleteSayangnya dulu saya termasuk acuh bin apatis, saking sudah kebanyakan acara di kampus sehingga tak minat lagi gabung komunitas
Iya, cara gampang kenalan sama komunitas ya ke CFD sih memang Kak. Hehe...
DeleteWah... sayang banget, padahal sekedar kenal aja sudah asyik lho sebetulnya Kak.
Kalau liat komunitas kayak gini, semacam tak sabar menanti anak-anak mandiri, biar mamaknya bisa keluar kandang berkarya dalam komunitas gini.
ReplyDeleteTapi itu nanti, sekarang menikmati saja dari tulisan-tulisan seperti ini, rasanya sudah bahagia :)
Menurut saya, seorang blogger juga harus punya kemampuan fotografi, meskipun nggak harus profesional, minimal demi keindahan tampilan blognya :)
Sekarang menikmati momen jadi ibu ya Kak Rey, semangat ya Kak.
DeleteYap, blogger juga membutuhkan kemampuan seperti ini, harus, minimal bisa.
Semangat untuk para blogger!
keren….
ReplyDeleteGood luck.....
Thanks Kak.
Deletesaya jarang ngambil foto bu saya sukanya ambil video tapi mungkin nanti akan belajar juga
ReplyDeleteIya gpp Kak, setiap orang punya kesenangannya sendiri-sendiri sih Kak.
Deleteaku mah paling ga bisa moto2 gitu hwahahah tp seneng kalau liat ada orang lg membidik objek2 gituh
ReplyDeleteGpp Kak, belajar atau minimal bisa dikit-dikit, itung-itung nambah skill untuk blogging Kak.
DeleteGw gak pernah ikutan komunitas. Soalnya kan aku pendiam anaknya...
ReplyDeleteJadi pendiam juga ikut komunitas yuk Kak, melatih skill ketemu orang banyak. Hehehe...
DeleteOwwww..akhirnya bertemu dengan sesama anak jalanan 🤣🤣🤣🤣🤣
ReplyDeleteSayang jauh, saya di Bogor.. jadi cuma bisa melambaikan tangan dan berteriak sambil tersenyum..Wwooii ada anak jalanan juga di Bogor..sekali kali mampir dan nyetri bareng yah
Waah... Sayang sekali jauh. Tapi, semoga lain kali bisa berkolaborasi ya Kak.
DeleteSukses untuk anak jalanan Bogor. Hehe...
Berjejaklah ketika berpetualang di sini.
TERIMA KASIH sudah membacaku dan telah berjejak di kolom ini.