Review: Buku Strategi Menyiapkan SDM Unggul di Era Disrupsi - Andi Publisher

DUNIA MELIHATKU - Seperti yang kamu tahu, aku tengah merintis sebuah usaha, Dunia Belajar, yang mengharuskanku memahami era digital. Selain itu, usahaku juga melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi karena aku merintis usaha di sektor jasa. Karena alasan ini, aku tertarik memahami bagaimana menyiapkan SDM di era digital dan aku sudah baca salah satu buku menarik yang berkaitan dengan SDM di era digital. Nah, aku akan bagi review atau resensi buku Strategi Menyiapkan SDM Unggul di Era Disrupsi, Soft Competencies Industry 4.0, karya Dr. Silverius Y. Soeharso, Psikolog dan Ir. Tedjo Tripomo, M.T., dan buku ini bisa dibeli di toko buku online Andi Publisher.

Review: Buku Strategi Menyiapkan SDM Unggul di Era Disrupsi - Andi Publisher

Buku ini cocok untuk siapa saja, serius!

Merintis usaha di sektor jasa pada era digital tidak semudah yang kita lihat. Hal ini dikarenakan perubahan era yang bisa dibilang mengagetkan kita semua dan perubahan besar ini mempengaruhi SDM yang dilibatkan. Kita tidak mungkin kan, merintis usaha di era digital dengan semua serba digital, tapi kita lupa untuk menyiapkan SDM yang mumpuni dengan usaha kita yang serba digital?

Eits, tapi buku ini juga cocok untuk kamu yang akan bekerja atau yang masih kuliah. Buku ini akan mengajarkan banyak soft competencies yang membuat kamu lebih siap menjadi SDM unggul di era digital baik ketika masih menempuh pendidikan maupun untuk modal bekerja.

Menurut buku karya Dr. Silverius Y. Soeharso, Psikolog dan Ir. Tedjo Tripomo, M.T., dunia kerja percaya bahwa SDM yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard competency saja, tapi juga piawai dalam aspek soft competency.

Bagaimana Buku Strategi Menyiapkan SDM Unggul di Era Disrupsi?

Menurut kesimpulanku, Soft Competency merupakan kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk mengelola suatu pekerjaan, hubungan antar rekan kerja, dan membangun interaksi dengan orang lain.

Pada dasarnya, aku setuju bahwa ketika kita hidup di dunia, hal utama  yang harus kita miliki adalah kemampuan kita untuk hidup sebagai makhluk sosial. Bayangkan kalau kita saja tidak mampu berinteraksi dengan orang lain, hal ini tentu akan merepotkan diri kita, bukan? So, saat aku membaca buku Strategi Menyiapkan SDM Unggul di Era Disrupsi ini, pikiranku jadi lebih terbuka lagi.

Buku terbitan Andi Publisher ini, mengupas tuntas soft competency di era digital. Pada awal buku ini, buku ini menjelaskan alasan penting memiliki soft competency di era digital, khususnya di dunia kerja.

Soft Competencies Industry 4.0

Mengenal Soft Competency dengan kasus sampai tingkatannya

Dr. Silverius Y. Soeharso, Psikolog dan Ir. Tedjo Tripomo, M.T. tidak serta merta menjelaskan begitu banyak definisi dari apa saja jenis soft competency yang harus dimiliki. Tapi, kedua pengarang memberi contoh kasus yang dialami "seseorang" di berbagai macam dunia kerja dan bagaimana penyelesaiannya. Kemudian, kedua pengarang menjelaskan apa soft competency yang dimiliki oleh "seseorang" dari contoh kasus tersebut.

Setelah kedua pengarang melakukan pendekatan dengan membuka pikiran kita dengan berbagai macam contoh kasus dan cara penyelesaiannya, kedua pengarang mulai melakukan penjelasan tentang bagaimana beradaptasi di era digital 4.0 hingga mengenalkan empat tingkatan soft competencies.

Soft Competency dalam SKKNI

Tidak hanya itu, buku Soft Competencies Industry 4.0 ini juga menjelaskan tentang soft competencies yang ada di Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dengan bahasa yang mudah diserap oleh siapa saja. Beberapa contoh soft competencies yang ada di SKKNI adalah Integritas, Kepemimpinan, Manajemen Relasi, samapi ke Pemahaman Bisnis.

Soft Competencies ini dijelaskan berdasarkan definisi, subkomponen, indikator perilaku, dan standar kecakapan/profisiensi. Nah, bagi kamu yang kebetulan ingin mengenal SKKNI, kamu wajib banget membaca bab buku ini.

Buku ini juga memuat Soft Competency menurut Spencer & Spencer yang memuat banyak sub-bab, seperti semangat untuk berprestasi atau uuntuk mencapai target kerja, memimpin kelompok, perhatian terhadap kejelasan tugas kualitas dan ketelitian kerja, dan masih banyak lagi.

Selain itu, juga ada muatan Soft Competency menurut Hay Consulting dengan fokus pada Advocating for Others, Leading Others, Collaboration, dan masih banyak lagi.

Jika kamu penasaran dengan keduanya, sebaiknya segera masukkan buku Soft Competencies Industry 4.0 ke keranjang belanjaan kamu di situs toko buku online Andi Publisher.

Beli di Toko Buku Online Andi Publisher

Bagaimana cara mengembangkan SDM berdasarkan soft competencies?

Tentu saja, buku Soft Competencies Industry 4.0 juga memuat cara mengembangkan SDM unggul dengan memiliki soft competencies yang sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi. Nah, buku ini menjelaskan keuntungan dan tujuan jika dilaksanakannya pelatihan dan pengembangan pegawai.

Selain itu, buku ini juga memuat metode pengujian soft competency yang biasa dilakukan oleh pihak pengembangan SDM, yang biasa dikenal dengan HRD atau Human Resource Development. Pada bab ini, dijelaskan tentang assessment center dan development center, bagian jenis-jenisnya, dan bagaimana cara menggunakannya.

Buku Soft Competencies Industry 4.0 ini recommended!

Buku terbitan Andi Publisher ini recommended banget bagi siapa saja yang ingin mengembangkan soft competencies mereka di dunia kerja atau bahkan mau menjadi HRD di era Industri 4.0. Era ini menjadikan soft competencies yang jarang kita pelajari saat menempuh pendidikan menjadi semakin penting.

Seperti yang ada di sampul / cover belakang buku, menguasai soft competencies 4.0 dan semua kompetensi lunak dalam buku ini akan mempersiapkan tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi persaingan secara global serta untuk bermanuver menuju masa depan yang akan ditandai dengan otomasi, robotics, kecerdasan buatan, dan lain-lain.

Menjadi sosok hebat tidak terlepas dari peran kamu di lingkungan sekitar kamu.

Einid Shandy