Pekerja Perempuan Punya Cuti Haid
DUNIA MELIHATKU - Hai dunia yang masih selalu melihatku. Kamu sudah menjadi pekerja atau masih menempuh pendidikan? Aku hanya mau sedikit berbagi cerita tentang pekerja perempuan memiliki cuti untuk haid dalam rangka turut berkontribusi dalam peringatan May Day 2019 atau Hari Buruh Nasional 2019 atau tahun ini.
Hayoo... siapa yang baru tahu?
Aku baru tahu cuti bulanan untuk pekerja perempuan ini saat mulai jadi pekerjaan full time dan sempat mengalami haid yang membuatku tidak kuat berdiri, bahkan seluruh tubuh terasa remuk. Nah, aku nggak enak dong mau ambil hari libur, tapi temanku bilang, it's fine karena pekerja perempuan mempunyai cuti untuk haid.
Siapapun kamu, sebaiknya kamu mengenal yang namanya cuti bulanan untuk para pekerja perempuan. Hal ini dikarenakan tingkat nyeri akibat menstruasi setiap perempuan berbeda satu sama lain, tingkatan yang dialami perempuan setiap bulannya mulai dari rendah hingga tinggi.
KAMU TAHU PEKERJA PEREMPUAN PUNYA HAK CUTI BULANAN?
Kamu harus tahu bahwa pekerja perempuan memiliki cuti haid yang telah diatur pada undang-undang hak cuti haid. Namun, sampai saat ini, banyak pekerja perempuan Indonesia yang belum mengetahui bahwa mereka memiliki cuti haid. Hal ini juga sempat aku alami lho. Aku baru tahu mengenai cuti haid untuk pekerja perempuan tiga tahun belakangan.
Aku tahu cuti haid ini secara tidak sengaja dan bukan dari tempat aku bekerja. Aku tahu informasi ini dari teman yang waktu itu sharing terkait perempuan memiliki tingkatan yang berbeda pada saat mereka mengalami dismenore atau nyeri haid. Selain memiliki tingkatan yang berbeda-beda, nyeri haid yang dialami setiap perempuan juga beda-beda waktu datangnya. Rata-rata nyeri haid yang dialami perempuan datang selama dua hari sebelum haid atau pada hari pertama atau selama dua hari awal haid.
Nah, tapi yang tidak kalah penting. Kamu juga perlu tahu bahwa tingkatan nyeri haid yang biasanya perempuan alami, menurut pengalamanku cukup beragam. Mungkin kamu juga pernah mengalami atau mengetahui tingkatan nyeri haid yang kamu atau teman kamu alami.
Perempuan rata-rata akan mengalami rasa nyeri paling ringan hingga terberat. Seperti kram perut biasa hingga ada beberapa perempuan yang pingsan saat haid. Jadi, tolong jangan meremehkan lagi perempuan yang pingsan akibat haid karena memang sakitnya tidak bisa dibayangkan. Untuk informasi bagaimana jenis-jenis nyeri haid, kamu bisa membacanya lebih lanjut di sini ya.
Jadi, bagaimana menurut kamu? Haid atau menstruasi yang dialami perempuan tidaklah sesederhana yang kita kira, bukan? Aku yang pernah dan selalu bertemu banyak perempuan selalu bertemu perempuan yang berbeda-beda karakteristiknya. Mereka merupakan perempuan-perempuan hebat dengan pilihan hidupnya. Mereka juga mengalami nyeri haid atau dismenore yang berbeda-beda satu sama lain.
Sayangnya pada waktu itu, kami masih memiliki pengetahuan yang cukup sedikit terkait haid. Setelah agak lama berhenti, akhirnya aku membuat izin untuk dia agar tidak masuk kuliah. Nah, lucunya banyak mahasiswa yang memandang tidak yakin dengan rasa nyeri yang dialami temanku. Tentu saja, aku juga tidak tahu bagaimana rasanya karena rasa nyeri haid yang aku alami tidak seberat temanku. Namun, aku lumayan kecewa dengan pengetahuan mereka terkait haid atau menstruasi.
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PERLU TAHU PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI
Kita, baik perempuan maupun laki-laki semestinya mendapatkan pengetahuan yang cukup terkait haid atau menstruasi. Agar kita tahu benar bagaimana tetap menghargai mereka yang mengalami nyeri haid hebat. Serta, kita juga dapat menolong mereka dengan benar.
Lalu, apa kabarnya di dunia kerja? Sebagai pekerja perempuan di Indonesia, sebenarnya pekerja perempuan memiliki hak untuk cuti haid bukan? Namun, sayangnya undang-undang yang mengatur hak pekerja perempuan untuk cuti haid ini masih belum diketahui banyak perempuan dikarenakan masih banyak perusahaan atau tempat kerja yang tidak menginformasikan atau abai dengan hak cuti haid kepada pekerja perempuan.
Pernahkah kamu mendapatkan informasi serta mendapatkan hak cuti haid di tempat kerja kamu? Jika pernah, maka tempat kerja kamu menghormati perempuan dan segalanya yang berhubungan dengan perempuan karena perempuan memiliki hak-haknya. Hak pekerja perempuan sebenarnya masih banyak lagi. Tapi, yang paling ringan seperti hak cuti haid ini belum tersosialisasi dengan baik.
KAMU PERLU TAHU UNDANG-UNDANG YANG MENGATUR HAK CUTI HAID
Pengaturan cuti haid bagi pekerja perempuan diatur dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang menyebutkan bahwa pekerja perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada pengusaha, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid. Undang-undang ini dapat diunduh di sini ya.
Menurutku, hak cuti haid merupakan hal paling dasar yang perlu diketahui oleh pekerja perempuan manapun, baik pekerja perempuan di perusahaan kecil maupun di perusahaan besar. Hal ini dikarenakan perempuan juga memiliki kontribusi dengan perkembangan dunia.
Nah, masa' sih kita yang sudah memasuki Era Revolusi Industri 4.0 masih belum tahu pengetahuan terkait menstruasi dan hak cuti haid bagi pekerja perempuan. Padahal, hak cuti haid ini sebagai bentuk kelonggaran untuk para perempuan agar kinerja mereka tetap baik.
Para perempuan yang mengalami nyeri haid tentunya juga kinerjanya menurun. Hal ini karena konsentrasi kerja mereka jadi menurun. Bayangkan? Kamu yang merasakan pusing atau sakit saja tidak konsentrasi untuk belajar atau bekerja, nah begitu juga perempuan yang mengalami menstruasi.
Jika kamu termasuk perempuan yang mengalami nyeri haid yang membuatmu harus beristirahat, kamu memiliki hak untuk menggunakan cuti haid kamu. Sedangkan, jika kamu pria atau laki-laki, semoga kamu dapat menolong perempuan untuk mendapatkan hak mereka.
Selamat Hari Buruh Nasional 2019! May Day 2019!
Jadi, kamu atau saudara kamu sudah pernah menggunakan Hak Cuti Bulanan belum?
Jadi, kamu atau saudara kamu sudah pernah menggunakan Hak Cuti Bulanan belum?
95 Comments
ternyata ada jatah cuti 2 hari ya?
ReplyDeletebtw lha kalau yang suntik terus bisa 3 bulan gk haid, bisa2 gk dapat jatah cuti haid nanti,
Eh... cuti haidnya masih bisa digunakan, tapi biasanya digunakan kalau lagi bener2 sakit saja. :)
Deleteyah, gak jadi cuti haid donk mbak ya, masukan cuti sakit, :)
Deleteblasss gak ngerti,,ngerti gara2 disodorin postingan ini terus googling barusan ternyata banyak yang bahas soal cuti haid..
ReplyDeleteHahaha... baru tau kan? Nah... makanya perempuan itu seabrek banget ribetnya dan jadi haknya banyak banget.
DeleteSaya cuman bisa geleng-geleng kepala...ya...geleng-geleng kepala.
ReplyDeletesetelah itu saya memandang-manang artikelnya....kok isinya begini...terus saya mau komen apa coba?
apa lagi pas baca " LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PERLU TAHU MENSTRUASI " spontan saya senyum manis di depan komputer...sambil bergumam ..si Admin ini sedang mengalamin apa ya kira-kira?
Kenapa Kak? Saya hanya menyuarakan tentang perempuan. Banyak orang yang belum tahu cuti haid.
DeleteSelain itu, banyak juga yang belum tahu bahwa haid itu menyakitkan.
Jadi, laki-laki / perempuan harusnya mengerti tentang menstruasi. Maka, mereka akan belajar memahami rasa sakitnya. Lalu, mereka bisa memahami bahwa rasa sakit bisa sampai pingsan (sudah saya sebutkan di artikel saya). Jadi, orang-orang tidak perlu meremehkan rasa sakit akibat haid karena mereka sudah berusaha memahami.
Rasa sakit haid bukans sebuah kebohongan Kak.
Terima kasih.
Lamaa saya bekerja baru nyadar ada undang undangnya cuti haids. Mungkin karena haids saya tidak sampai yang parah mengganggu pekerjaan. Paling pol jadi kayak masuk angin gitu.
ReplyDeleteKalau hak yang hamil dan menyusui saya agak paham. Saya termasuk yang ngotot untuk tiap instansi melindungi hak ibu untuk dipermudah menyusui bayinya atau untuk memompa asi di tempat kerja.
Semoga makin banyak instansi yang peduli hak hak wanita tersebut ya mba enid
Saya juga termasuk yang terlambat mengetahui cuti haid.
DeleteTerima kasih Kak.
Semoga. Aamiin...
saya dapet cuti haid tp ga pernah dipake, soalnya berasa sungkan gt deh kawatir ada yg mikir "yaelah mens doang cuti segala" haha soalya saya jg kalau mau mens paling marah2 doang. ga yang nyeri atau muntah2 (ada temen yg kaya gt). :)
ReplyDeleteIya Kak... Sekarang itu masih banyak orang-orang yang mengatakan "yaelah mens doang". Padahal ada beberapa orang yang mengalami sakit luar biasa.
DeleteBersyukur yang nggak sakit.
Cukup gitu saja.
Nggak perlu sampai meremehkan sih.
Sejauh ini, saya ok ok aja kalo lagi dapet...
ReplyDeleteSama. Saya nggak selalu setiap bulan sakit. Jadi, masih aman. :)
DeleteWahhh sampe ada beritanya tuh, yang haid pas sedang mendaki gunung.. sampai tidak bisa bergerak eh malah diolok olok... bukannya ditolongin, sakit banget pasti yakk.. huhuw
ReplyDeleteIya, sakit banget. Tapi, banyak orang yang suka ngolok-ngolok. Kenapa? Entah. Semoga mereka bisa menyadari aja. :)
Deleteoh baru tahu ternyata ada cuti haid bagi pekerja perempuan
ReplyDeleteIya Kakak. Ada. :)
DeleteWah, nice info kak. Wawasan baru buat aku yang saat ini masih kuliah untuk diaplikasikan nanti saat udah kerja^^
ReplyDeleteSemoga semakin banyak perempuan dan laki-laki yang memahami tentang haid dan hak cutinya.
DeleteBaru tahu bangeeet tentang hal ini.
ReplyDeleteSebagai seorang perempuan, saya tentu senang mengetahui kalau hal ini diatur undang-undang.
Terimakasih ya. Harus saya share ini ke teman-teman :))
Iyaa... Semoga semakin banyak yang tahu hak cuti haid bagi perempuan. Terima kasih Kak.
DeleteTernyata haid itu sakit ya...
ReplyDeleteIya Kakak. Tapi, nggak semua perempuan ngerasain sakit. :)
DeleteAku juga baru tahu sih setelah beberapa tahun bekerja. Beberapa kali pindah kerja juga gak prnah dpt sosialisasinya. Sedih kan ya. Alhamdulillah kalau haid gak sakit sekali, jadi sejauh ini belum perlu menggunakan cuti haid.
ReplyDeleteIya... Aku juga setelah agak lama tahu tentang cuti haid.
DeleteAlhamdulillah... Kita bersyukur jadi yang nggak sampai sakit banget. Kasihan mereka yang kesakitan.
Makasih Kak.
Selamat hari buruh kak. Semoga pekerja perempuan semakin mendapatkan hak-nya..
ReplyDeleteSelamat hari buruh juga Kak.
DeleteAamiin...
Terima kasih Kak.
Karena aku lelaki, daaan .. tempat kerjaku sekarang ini ngga mengikuti peraturan resmi ketenagakerjaan pemerintah (baru kali ini, tempat- tempat kerja lama sih mengikuti peraturan resmi pemerintah) .., aku baru kali ini tau ada peraturan wanita menstruasi dapat cuti.
ReplyDeletePadahal total staff tempat kerjaku yang sekarang ini sudah melebihi batas minimum untuk dikategorikan CV loh, kak ...
Staff pada gemas dan berharap suatu saat kena sidak dari pemerintah.
Ya begitulah di dunia, aturan itu ada memang dibuat seindah mungkin hanya untuk dicetak dan dijilid dalam sebuah buku untuk ditempatkan di perpustakaan.
DeleteRealitasnya, tidak ada yang mengindahkan aturan yang ada, aturan ada memang untuk dilabrak dan dilanggar ... alih-alih menjalankan aturan, aturan yang ada dibuat sebuled-buled, seribet-ribet dan serepot-repotnya dipahami
@ Cocoper :
DeleteSemestinya ... , dinas ketenagakerjaan rutin melakukan sidak di tempat perusahaan atau tempat kerja.
Pemilik usaha yang melanggar, harus dikenai sanksi sesuai undang-undang ketenagakerjaan.
Seharusnya sih Mas @himawansant, kenyataan mereka baru bekerja menunggu laporan, meski mereka sebenarnya tahu.
DeleteSama seperti kita tahu, selama kita tidak melapor ya akan gitu-gitu sj, melapor juga kadang belum tentu langsung diproses, harus 1,2,3,4,5,6,7 dst (baca:banyak) yang lapor banyak baru deh diproses. Jaman sekarang itu tunggu viral dulu baru berpengaruh.
Hai Kak Himawan...
DeleteWah... Iya... Memang belum banyak instansi yang mengikuti aturan ini.
Kalau melebihi cv begitu bagaimana pembayaran karyawannya Kak?
Banyak instansi yang nggak mau rugi karena peraturan seperti ini. Jadi, saya juga nggak kaget kalau masih banyak yang nggak tahu peraturan ini dan malah banyak instansi yang sengaja menutupi. :)
Terima kasih dan salam Kak.
Kak $Cocopers... Instansi-instansi di Indonesia banyak yang mengabaikan peraturan, sehingga buruh / pekerja khususnya pekerja perempuan tertindas.
DeleteHal ini harus ditindaklanjuti. Tapi, sayang, masih banyak yang menutup mata / pura-pura tidak tahu.
Asli beneram baru tahu banget tentang cuti haid ini, wkwkwk
ReplyDeleteIlmu baru ya Kak? :)
DeleteRasanya sih hanya wacana sih, ya aturan sih bagus2 sj, tapi kenyataannya di lapangan tidak banyak perusahaan yang menjalankannya ... Banyak hal, soal hal kecil begini saja banyak yang abai, apalagi soal:
ReplyDelete- jaminan kesehatan
- soal thr
- soal cuti
- soal-soal yang lain yang kadang aturannya ya muter-muter buled-buled, ujung2 nya mentok krn karyawan yg butuh pekerjaan
Intinya si ya, cuti atau apapun itu baik2 sj, asl smw pihak memahami hak dan kewajiban masing2, kadang ya ada karyawan gak tw diri, banyak jg yg perusahaan yg gak tw diri.
Meski sy bukan cwe, sy cukup oke sih dg aturan ini, hanya sj, menyebalkan kdang aturan yg ad bagus2, tetap sj tk berjalan dg baik. Ya sm sperti aturan yg da di dunia ini, banyak ada untuk dilanggar.
Sering2 sj di momen mayday, hal2 seperti ini dan lain-lainnya kembali direpost untuk memenuhi lini masa sosial media ...
Hai Kak... iya, kita perlu memerhatikan hak dan jaminan para buruh sebenarnya. Namun, saat ini masih belum merata dan seharusnya instansi-instansi diberi pembekalan dari negara dan mendapatkan konsekuensi berat misalnya mereka tidak memberlakukan aturan yang telah ditetapkan negara.
DeletePekerja juga perlu mendapatkan sosialisasi terkait kewajiban, hak, dan jaminan mereka. Maka, saya rasa semua menjadi adil. Bos yang baik pasti mendapatkan karyawan baik juga.
Terima kasih juga atas apresiasinya Kak.
baru tahu ada uu tentang cuti haid hehehe, mampir juga di blog saya elysetiawan, com
ReplyDeleteHihi... semoga dengan jadi tahu ini, bisa sharing ke temen-temennya ya Kak.
DeleteBaru tahu kalau ada peraturan yang membolehkan cuti 2 hari saat datang bulan.
ReplyDeleteNah, berarti ini ilmu baru Kak. Semoga bisa Kakak share ke temen-temen ya.
DeleteKalau laki2 yg baca artikel ini yg penting sudah tahu khan mbak kalau pekerja perempuan punya hak utk cuti haid.
ReplyDeleteIya Mas, yang penting sudah tahu dan tidak perlu meremehkan perempuan yang tiba-tiba izin nggak masuk kerja karena haid. :)
DeleteLah gw baru tau ada cuti beginian. Lumayan, buat nambah pengetahuan gw.
ReplyDeleteIya jadi perempuan itu kalo gw pikir-pikir berat yah. Ngerasain haid tiap bulan, belum kalo nanti hamil, berat kan itu. Terus sakit pas melahirkan juga.
Mari kita hormati perempuan.
Iyaaa... nambah ilmu deh.
DeleteYap, berat banget. Kalau yang tiap bulan sampai pingsan, itu yang lebih berat dan akhirnya harus periksa ke dokter.
Mari hormati perempuan dan laki-laki.
oh ya ke? saya baru tahu ada cuti sebegini
ReplyDeleteIya, ada nih Kak. :)
Deletesaya baru tahu nih mbak soal cuti haid, memang kebanyakan pria menganggap remeh soal haid...baru paham pas sudah menikah...
ReplyDeletedan perusahaan pun jarang sekali yang memberikan sosialisasi soal cuti haid...
sangat memberi informasi...
Iya, banyak laki-laki dan banyak juga perempuan yang menganggap remeh tentang haid.
DeleteBegitu juga instansi, banyak instansi yang tidak mau menginformasikan dan memberikan cuti haid.
Asik horeee.. ada cuti haid.. seneng yah jadi emak2 kerja saat ini ada cuti haid juga.. btw baru denger nih semoga banyak perusahaan yang menerapkan aturan ini ya kak
ReplyDeleteAh iyaaa Kak, ada cuti haid yang membuat perempuan nyaman dalam bekerja. Aamiin... Semoga.
DeleteBaru tahu ada cuti untuk perempuan yang haid. Tapi bisa saja nanti malah disalahgunakan, ijin cuti haid tapi tidak sebenarnya tidak haid hahaha..
ReplyDeleteYa begitulah, banyak orang Indonesia merasa nggak sakit malah bolos atau memanfaatkan hak yang diberikan. Tapi, semoga kita bisa belajar pelan-pelan menjadi lebih baik Kak.
Deletewah baru tahu nih kak kalau wanita karir juga punya cuti haid, saya tahu nya cuti hamil aja kak hehehe :D biasanya 3 atau 2 bulan buat cuti hamil bagi pekerja wanita,. Tapi kalau cuti haid apa nggak kelamaan ya kak cutinya, kan tiap bulan haid, dan disitu cuti juga, apa bisa kelar/tidak mengganggu pekerjaan ya :)
ReplyDeleteCuti haid itu hanya 2 hari di awal haid saja Kak dan itu pun kebijakannya sesuai masing-masing instansi saja.
Delete:)
Terima kasih banget infonya, dari komentar diatas ternyata banyak yah yang juga baru tau kaya aku. Betul banget laki lakipun harus tau tentang haid ini, toh nanti berkeluarga pasti ada perempuan, biar lebih siap siaga gitu wkwk
ReplyDeleteTerima kasih kembali Kak.
DeleteIya, banyak yang nggak tahu, aku aja aslinya juga nggak tahu Kak kalau nggak ngobrol sama temen-temen kerja dan lagi ngeluh sakit.
Ternyata ada aturannya yah mba. Semoga makin membuat nyaman para perempuan yang bekerja
ReplyDeleteIya, semoga dengan aturan ini juga pekerja perempuan bisa memanfaatkan dengan baik. Aamiin
DeleteDari dulu saya tahu ada cuti haid. Dan memang pernah ada pegawai yang menggunakannya. Pernah ada yang takut kalau disalahgunakan, tapi umumnya orang juga cuma pakai kalau memang sakit. Jadi sebetulnya diimplementasikan dengan benar juga nggak masalah.
ReplyDeleteIya Kak, umumnya juga digunakan dengan benar selama kita nyaman sama pekerjaan kita. Pasti kita sebagai pekerja juga nggak akan melakukan pelanggaran.
DeleteSaya sudah tahu kalau wanita pekerja mempunyai hak untuk cuti jika sedang Haid.
ReplyDeletePersoalan dilapangan adalah.......
Kalau Seandainya Pihak Pengusaha Ragu, apakah yang bersangkutan memang sedang datang bulan atau tidak ? gimana cara membuktikannya secara mudah tanpa merusak norma2... ? Ngak mungkin kan ke kantor bawa BB dulu baru cuti.
# ahh...lupain saja dech, koment ini, ngelantur banget yach, khas orang kurang tidur , hahahah.....
yah, gampang atuh kang nata, bawa aja ke rumah sakit untuk dicek, kan pasti ketahuan,..ea
DeleteHai Kang Nata yang selalu ceria.
DeleteHihi... tidak mungkin akan sesulit itu. Kalau untuk penggunaannya tergantung dari kebijakan masing-masing instansi. Biasanya langsung izin cuti tanpa harus susah payah ngurus perizinan sampai harus ada surat-surat gitu Kak. Tapi, kalau pekerja bohong, itu sudah menjadi konsekuensinya nggak bisa libur lagi kalau sudah menggunakan cutinya dan harus melakukan prosedur yang lebih sulit atau tetap bekerja tapi harus maksimal.
hahahah...iya iyah...klu pekerjanya bohong tinggal potong atau stop izin kerja berikutny.beres deh......😃😆😀
Deletetpi kalau cuti Haid-nya diganti uang, apakah wanita pekerja pada mau dibayar uang trus msuk kerja lagi....?
#asalkan jng uang pengantinya diambil trus cutinya tetap jalan, kan bisa bangkrut Perusahaan, hahahah....
Terima kasih artikel yang berjudul Pekerja Perempuan Punya Cuti Haid menurut saya sangat informatif dan bermanfaat. Jujur saya baru tahu kalau soal Cuti Haid ada undang-undangnya, setahu saya hanya cuti bersalin (melahirkan) tapi ini hal baru bagi saya dan sangat bermanfaat.
ReplyDeleteNah terkait aspek pembuktian sebagaimana diutarakan oleh Kang Nata pada komentar sebelumnya.
Bagaimana pihak perusahan tahu kalau yang bersangkut haid? apabila karyawan berkata "saya haid dan tidak bisa menahan rasa sakit" sehingga butuh waktu untuk istirahat sejenak (Cuti) kalau pihak perusahan percaya, kalau perusahannya ragu bagaimana pembuktiannya...?
Pasti ada kebijakan dari perusahaan, seperti yang sudah saya sampaikan ke Kang Nata Kak.
DeleteAda perusahaan yang konsekuensinya dengan mengurangi salary dan ada juga yang memang setiap perempuan sudah punya jatah libur 2 hari setiap bulannya.
wah, enggak nyangka, bahwa wanita punya cuti haid juga ya teh bahkan ada undang-undangnya juga, sangat baik sekali menurut saya, dengan ini bisa meningkatkan perhatian terhadap kaum wanita sehingga suatu saat emansipasi wanita bisa terus berkembang, selain itu juga sangat bermanfaat untuk menghindari eksploitasi terhadap tenaga kerja wanita,...
ReplyDeleteAamiin... Aamiin...
DeleteTerima kasih Kak Kuanyu.
aku kalau lihat ostriku haid kayaknya tersiksa banget ya,, tapi marah2 trus jadinya dia hahhaa
ReplyDeleteklo wanita punya cuti haid aku malah baru tau nih, ilmu baru,, thx sharingnya mbak :D
Hihi... kalau tentang marah atau mood tergantung sih Kak. Kenapa bisa jadi begitu? karena memang mereka sedang dalam masa sakit dan mood lelah jadinya.
DeleteTerima kasih kembali Kak.
Salam kunjungan dan follow :)
ReplyDeleteSalam dan terima kasih kak.
DeleteSampai saya resign dari tempat kerja, belum ada aturan tentang cuti haid ini. Biasanya kalau haid dan sakitnya ga nahan, kita ijin sakit saja dengan disertai surat dokter... Tfs mb. Jadi banyak tahu tentang cuti haid...
ReplyDeleteWah... wah... sayang sekali ya Kak, jadinya surat izin dokter karena sakit, bukan karena haid.
DeleteTapi, gpp Kak... yang penting masih bisa izin saja.
Terima kasih kembali Kak.
Semasa saya kerja belum pernah ada peraturan cuti haid dan emang perlu banget cuti haid ini 2 hari pertama karena memang lagi sakit2nya, lebih bagus ambil cuti daripada izin sakit kan jadi kepotong uang makan :D
ReplyDeleteIya, di tempat saya juga tidak ada peraturan cuti haid dan memang diperlukan untuk cuti 2 hari pertama haid karena memang lagi sakit-sakitnya.
DeleteTerima kasih Kak.
apa semua kantor/perusahaan memberlakukan peraturan cuti haid ini mba?
ReplyDeleteenak banget sih yaa kalo dapet jatah cuti haid.. krn 2 hari pertama itu sakitnya bukan main.
tapi kayaknya dikantor ku gak berlaku hal ini deh.. bahkan tahun ini aja ada peraturan baru, semua pegawai gak ada jatah cuti, bolehnya cuma izin sakit.. -,-
Belum semua instansi memberlakukan peraturan cuti haid ini Kak, hanya ada beberapa kantor saja dan itu pun contohnya seperti kantor-kantor besar.
Deletewanita memang butuh perlakuan kuhusus ya teh, biar bisa produktif lagi
ReplyDeleteBetul Kak. Terima kasih.
DeleteAku bingung menanggapi aturan hak cuti haid bagi pekerja perempuan. Karena di satu sisi, perempuan ingin diperlakukan setara dengan pria, which is called "emansipasi". Tapi kalau ternyata masalah kayak gini dijadiin alasan untuk cuti, yang mana tidak bisa didapat oleh pekerja laki-laki, kesannya seolah merusak 'kesetaraan' itu sendiri. Pantaslah kaum perempuan masih dianggap lemah, karena mereka yang tidak mengalami dismenore sekalipun bisa menggunakan cuti haid demi keuntungan pribadi.
ReplyDeleteDi sisi lain, aku juga perempuan. Ada masa-masa dimana aku gak bisa berbuat apa-apa ketika perut mendadak kram, gak bisa beraktifitas, cuma bisa berbaring. Dan kebijakan cuti haid ini dirasakan cukup manusiawi. Apakah lebih baik kita terima saja bahwa perempuan dan laki-laki memang tak akan pernah setara?
Saya bingung menanggapi komentar Kakak tentang kesetaraan gender. Saya rasa setara di sini Kakak artikan bahwa perempuan harus juga sama seperti laki-laki dalam segala hal, termasuk kerja dan saya yakin jadinya perempuan juga harus bisa melakukan pekerjaan berat.
DeleteWah... entahlah Kak, saya masih memusingkan arti dari kata 'kesetaraan'. Ini seperti kita dihadapkan dengan arti 'cinta'. BIsakah setiap orang memiliki "makna" yang sama karena selama ini setiap orang memiliki makna cinta yang beda-beda.
Wah ini saya baru tau kali ini tau tentang adanya cuti haid, saya rasa ini memang hak nya wanita sih karena haid itu sakit, perut sakit, badan rasanya remuk, mual dan sebagainya.
ReplyDeleteMeskipun mau digaji atau ga kalau ambil cuti haid, ga masalah, selama wanita yang haid dalam posisi yang nyaman saat cuti daripada dipaksain kerja tapi ga maksimal
Iya Kak, yang penting pekerja perempuan bisa cuti haid karena cuti haid ini mudah didapatkan tanpa harus mengurus surat-surat.
DeleteBagi perempuan muslim juga akan berhenti ibadah seperti puasa, sholat dll saat datang haid. Bukankah perempuan itu mahluk spesial?
ReplyDeleteIya Kak... perempuan makhluk spesial. :)
DeleteKeren banget mba bisa share hal ini. Kebetulan saya suka banget ngikutin kegiatan keperempuanan, dan ini adalah informasi yang bagus banget untuk dishare. Makasih banyak mba untuk infonya. Jujur saya pas baca masih ngga nyangka bahwa ternyata undang-undang ini beneran ada. Hehe. Sekali lagi makasih yah mba. :)
ReplyDeleteHai Kakak... terima kasih apresiasinya, semoga semakin banyak teman-teman yang tahu terkait cuti haid ya Kak.
DeleteSaya dulu kerja, jangankan cuti haid, hari Minggu juga kadang masuk hahahaha.
ReplyDeleteDan gak ada uang lembur.
Saya oke-oke saja, soalnya saya juga dapat hak 'sesuka hati' oleh bos.
Boleh cuti kapan saja tanpa harus melewati proses bikin surat dll.
Boleh menolak perintah kantor nyuruh ke luar kota, hahaha
ndablek juga sih saya, tapi lama2 banyak karyawan lain yang ikutan, akhirnya perusahaan menerapkan hak yang sama kepada semua orang.
Perusahaan hitung2an, saya juga ikutan hitung2an dan akhirnya malas dimanfaatin mulu, saya milih resign dan pak bos sendiri yang bayarin uang pesangon tanpa melalui keribetan prosedur kantor.
Setelah resign, saya baca2 UU tenaga kerja, baru saya sadar mengapa saya diberi pesangon lebih, karena selama bertahun2 saya kerja di sana, banyak hak saya yang gak dikasih oleh perusahaan :)
Hai Kak...
DeleteWah... ternyata Kakak pernah cuti bebas ya. Tapi, akhirnya perusahaan menerapkan hak yang sama kepada semua orang, tapi akhirnya resign. Tapi, gpp Kak. Itu sebagai pengalaman ya Kak.
Ya memang seharusnya ada tapi kadang saya kurang mencermati kalau cuti ya cuti, emang kalau lagi haid itu apalagi pas hari awal-awal rasanya hemmm. Kalau ada cuti haid ini baru ngeh malah saya
ReplyDeleteSemoga jadi nambah ilmu ya Kak dan tempat kerja kita bisa turut menerapkan cuti haid.
DeleteTerima kasih Kak.
wah seru nih,,,jadi bisa cuti tiap bulan hihihi
ReplyDeleteIya, bisa libur setiap bulan sih jadinya. :)
DeleteHehe...
Berjejaklah ketika berpetualang di sini.
TERIMA KASIH sudah membacaku dan telah berjejak di kolom ini.