Isyarat Cinta yang Keras Kepala Karya Puthut EA

DUNIA MELIHATKU - Wah... wah... siapa yang sedang mendapatkan signal-signal dari dia? Signal apa? Signal cinta dong? Bagaimana signal cinta gebetan kamu? Terus... Terus... yang sudah punya pasangan, bagaimana signal cinta pasangan kamu? Sedang baik, bukan? Aku harap sih sedang baik karena isyarat cinta yang baik itu pasti menyenangkan. Nah lho, bagaimana dengan isyarat cinta yang keras kepala? Nah, tenang saja! Kamu pasti jadi suka dengan kumpulan cerpen atau kumcer Isyarat Cinta yang Keras Kepala karya Puthut EA. Mau tahu ulasannya? Cek terus!

Isyarat Cinta yang Keras Kepala karya Puthut EA. Gambar: Nid

Buku Puthut EA berjudul Isyarat Cinta yang Keras Kepala ini berisi 15 judul cerpen yang menurutku sangat menarik untuk dibaca dan lebih mantap lagi kamu baca ketika kamu tengah merasakan sensasi cinta. Entah sedang jatuh cinta atau mungkin patah hati.

• Novel Hingga Pantai Seberang karya Aquarina Kharisma Sari
• Sebuah Kitab yang Tak Suci karya Puthut EA
• Review Film Dua Garis Biru karya Gina S Noer

Isyarat Cinta yang Keras Kepala ini memiliki cerpen-cerpen yang sesuai dengan judulnya, seputar cinta. Aku masih memfavoritkan Puthut EA dan aku rasa Puthut EA memang layak dijadikan penulis favorit. Aku baper baca cerpen-cerpen di buku ini. Cerpen-cerpennya dibalut dengan gaya penulisan yang cocok untuk dibaca dan disenangi generasi zaman now.


Aku setuju jika Puthut EA memang pandai merajut kisah-kisah sedih. Bisa dibilang cerpen-cerpen di dalam Isyarat Cinta yang Keras Kepala ini tidak melulu dijatuhkan kepada pasangan. Puthut EA dengan berani juga mengambil kisah percintaan seperti dari ibu dan anaknya. Berbeda dengan Sarapan Pagi Penuh Dusta yang cerita utamanya berpusat di rumah atau lingkungan sekitarnya, kumcer Isyarat Cinta yang Keras Kepala ini memiliki latar yang berbeda satu sama lain.

Sebagai perempuan kantoran, alih-alih memilih cerpen yang sesuai judulnya, ini cerpen terfavoritku. Gambar: Nid

Alih-alih menyukai cerpen berjudul Isyarat Cinta yang Keras Kepala, aku malah menyukai dan teramat menyukai kisah cerpen "Empat Perempuan". Mungkin karena latar belakangku yang seorang perempuan pekerjaan kantoran. Kebetulan sekali aku membaca cerpen "Empat Perempuan" ini dalam perjalanan ke kantor, berjalan di gedung kantor, hingga sampai di meja kantor aku menyelesaikannya dengan perasaan dejavu. Mungkin kamu tidak suka cerpen ini? Selera boleh berbeda.

• Street Photography bareng Walking Ngalam
• Review Novel Rumah Kaca karya Pram
• Kenapa umur menjadi sebuah masalah dalam cinta?

Kenapa harus "Empat Perempuan"? Cerpen ini mengangkat kisah empat perempuan kantor yang memiliki hubungan aneh namun banyak di antara kita bisa saja mengalaminya. Jika aku menceritakan ulang, berarti aku spoiler dong? Nggak aku ceritain ah! Well, intinya Puthut EA bisa dengan baik menceritakan masing-masing perempuan dengan berkesinambungan. Ini seperti sebuah ghibah, tapi ini ghibah dengan diri sendiri saja.

Bersiaplah menjadi lebih keras kepala untuk memberi isyarat cintamu. Gambar: Nid

Puthut EA memang selalu berhasil mencuri perhatian orang-orang melalui karya-karyanya. Menurutku, Isyarat Cinta yang Keras Kepala karya Puthut EA ini memiliki kisah-kisah yang lebih rumit dibandingkan beberapa karya lainnya yang sudah aku baca.

Apakah kamu sudah memberi isyarat cinta yang keras kepala kepada orang yang kamu cintai?