Wattpad: Memulai "Duniaku itu Tentang Kamu"
DUNIA MELIHATKU - Beberapa waktu belakangan tiba-tiba ingin sekali menulis cerita panjang atau yang biasa dikenal novel dengan lebih serius penggarapannya. Tapi, aku tahu, aku dari dulu nggak pernah bisa merampungkan satu cerita panjang dengan berbagai macam alasan, seperti "nanti saja" (karena tidak ada yang tahu aku sedang menulis cerita panjang. Pada akhirnya, aku mencoba menulis di salah satu aplikasi, yaitu Wattpad dengan judul "Duniaku itu Tentang Kamu". So, bisakah aku menyelesaikannya? Dan bagaimana kesanku dengan Wattpad?
![]() |
Duniaku itu Tentang Kamu - Einid Shandy |
Wattpad adalah Tantangan Baru
Aku sudah lama ingin menjajal Wattpad tapi ada saja alasannya. Mulai dari, ah aku takut nanti tidak bisa benar-benar serius menulis cerita panjang dan kasihan para pembaca yang sudah menunggu tapi tidak juga mendapatkan cerita kelanjutannya. Selain itu, bermain Wattpad itu gimana sih? Rasa gaptekku memberontak dan lebih menguasaiku ketimbang belajar mengenal Wattpad.
Namun, semua itu akhirnya aku buang dan saat ini aku menulis di Wattpad juga. Ternyata menulis di Wattpad ada asyiknya, sudah ada yang menunggu kelanjutan cerita panjangku. Ah, semoga itu menjadi moodboster aku terus menulis. Wattpad menjadi tantangan baruku setelah terbiasa menulis di blog.
Kesan Menulis di Wattpad
Aku terbiasa menulis di blog secara langsung, jadi aku tidak perlu melakukan copy paste melalui words biasa ke blog dulu. Aku memang tipe sederhana, maunya langsung aja biar langsung jadi. Nah, begitu juga di Wattpad. Tapi, aku merasa Wattpad cukup berat. Nyatanya, pernah sekali menulis sudah mencapai 1000 karakter words dan masih aku jadikan draft, malah hilang tak berbekas.
Ternyata ada temanku yang menyampaikan bahwa Wattpad memang berat dan kalau jaringan kurang stabil, maka tulisan draft akan hilang. Tapi, itu tidak membuatku berhenti menulis. So, aku menulis draft di tempat lain dulu, lalu aku copy paste ke Wattpad.
Kenapa Menulis "Duniaku itu Tentang Kamu"
Mungkin karena aku ini manusia dengan julukan kehilangan sesuatu. Aku sering menulis sesuatu bertajuk kehilangan. Bagiku menulis kehilangan tidak sesulit menulis tentang kebahagiaan. Tapi, bukan berarti aku nggak bahagia. Mungkin karena bahagia itu nggak perlu selalu ditunjukkan. Selain itu, ketika bahagia aku cenderung lupa membagikan kebahagiaanku kepada orang-orang di sekitarku. Istilahnya sih, bahagiaku itu "tak pek dewe" (aku ambil sendiri). Hehe...
Cerita panjang ini menulis tentang seseorang yang telah menerima sebuah rasa patah hati dan membiarkan perasaan itu selalu ada tanpa memaksanya pergi. Dia terbiasa berada di perasaan itu selama sepuluh tahun terakhir hingga seseorang yang membuatnya patah hati kembali hadir seperti di masa lalu. Lantas, apakah mereka bisa kembali bersatu? Kita lihat di "Duniaku itu Tentang Kamu" - Einid Shandy. Semoga cerita panjang ini bisa selesai dengan baik.
Kamu selalu punya cara untuk menantang dirimu sendiri,
selama kamu ada kemauan menantang dirimu sendiri.
27 Comments
Wah, mbak Einid selalu jadi panutanku nulis ataupun ngeblog. Dan untuk notepad sendiri, saya belum pernah nyoba. Mungkin karena mbak Einid yang ngasih tau, kayanya saya bakalan kepo deh. Terimaksih mbak.
ReplyDeleteHai Kak, kamu juga panutanku Kak. Makasih banyak ya Kak.
DeleteSemangat selalu!
Semoga kita semua selalu semangat menulis ya. Aamiin...
Wah semangat terus.. Aku juga dari dulu ditantang suami buat nulis (setidaknya) cerpen, tapi selalu bilang 'aku gak bisa' (aku gak mau) wkwkwk
ReplyDeleteWah, harus dicoba dulu Kak menulis cerpen. Semangat ya Kak!
Deleteaku belum pernah menulis di wattpad kak...kabatnya di sana lebih banyak menjangkau pembaca di luar blogger ya kak..
ReplyDeletekarena aku juga suka menulis cerpen cerbung maka sementara ini aku tulis di blog aja kak biar bisa diakses gratis sama temen temen blogger yang biasa berkunjung..walau kemampuanku masih cetek sih hehe..kayaknya aku harus berguru pada kak einid deh biar ketularan semangat nulis panjang. Beberapa waktu lalu aku juga mulai kerajingan nulis cerbung buat seru seruan ternyata bikin nagih...kayak dapat suntikan semangat dari dalam karena aku suka melakukannya bahkan sudah jauh waktu SMa, karena waktu itu bu guru bahasa indonesiaku termasuk menganggapku anak emas hihi
Hehe... yuk Kak ikut nulis di Wattpad, siapa tau aku bisa ada temennya dan bisa saling komentar juga di sana. Hehe...
DeleteThanks for the post!
ReplyDeleteWith my pleasure... :)
DeleteMind blowing post
ReplyDeleteMbak Whattpad itu apa ya? HAHAHAH maafkan aku yg kudet, itu semacam blog kah? Kalau aplikasinya berat trs udah ngedraft panjang lebar trs tiba2 ilang sih bikin kezel ya, dikira nulis ga cape apa, belum lg mikirnya wkwkwk
ReplyDeleteGmn aku yg draft di blog bejibun tp males publish hahahaha, udah raib kali ya kalau di Whattpad.
Semangat buat nyelesein Duniaku Itu Tentang Kamu ya mbak, good luck.
Wattpad mirip kayak blog Kak, tapi lebih ke aplikasi yang ditujukan untuk menulis fiksi, khususnya novel.
DeleteHaha... iya Kak, sebal banget tahu draft hilang. Kan capek mau nulis lagi.
Semangat juga Kak!
Kayaknya cerpen mbak Shandy di wattpad tentang percintaan nih, so sweet.😃
ReplyDeleteAku dulu punya akun wattpad tahun 2014, cuma udah lupa username ataupun password nya, bahkan email buat daftar juga lupa 😂
Kak, kenapa nggak dilanjutin lagi wattpadnya, padahal Kak Agus juga suka bikin cerita kan? Yuk, nulis bareng diwattpad lagi.
DeleteWah ternyata mbak Einid nulis di Whattpad. Temanya relate nih.
ReplyDeleteHihi... makasih ya Kak Dini. Semangat!
DeleteSaya belum pernah punya wattpad
ReplyDeleteTapi pada umumnya seh, justru yang dari wattpad pada pindah ke blog
Betul sekali, sinyal harus strong
Iya Kak, eh, aku dari blog malah nambah ke wattpad, alhasil ketambahan terulis tugasku. Haha... Semangatlah aku. Semangat kita Kak!
DeleteBelum ada update lagi mbak Shandy, lagi sibuk di wattpad nih. :)
ReplyDeleteHai Kak, lagi sibuk persiapan Dunia Belajar Kak. Haha...
DeleteSaya cuman biasa dan nyaman nulis di Laptop, ananda Einid. He he .... Nenek gaptek, Terima kasih telah berbagi. Selamat malam.
ReplyDeleteTidak apa-apa Bunda, terima kasih juga Bund sudah mendengarkan cerita kaum muda.
DeleteSemoga bersemangat terus menulisnya. Saya jarang menjengah ke wattpad tapi jika ada cerita best pasti dibacain
ReplyDeleteHalo Kak, terima kasih ya Kak, aku sudah agak lama nggak ke wattpad lagi karena kesibukanku. Huhu... Semoga minggu ini bisa segera kembali.
DeleteAku ga punya Wattpad, entah kenapa belum tertarik aja hehehe :) Keren mbak, lanjutkan menulis kisah2 kehidupan. Kan memang ga selalu cerita kebahagiaan, yang sedih2 juga oke tuh, biar bisa dirasakan pembaca :)
ReplyDeleteIya Kak Nurul, terima kasih ya.
DeleteYuk, jika tertarik main di wattpad, juga boleh sekali.
Blognya informatif dan banyak hal baru didapat. Sayang belum punya Wattpad tapi semua sekarang going digital, ya
ReplyDeleteHai kak, wah, makasih banyak ya kak. Yuk, mungkin tertarik bikin Wattpad juga kak.
DeleteBerjejaklah ketika berpetualang di sini.
TERIMA KASIH sudah membacaku dan telah berjejak di kolom ini.