Oh Noooo... Ibu Kos!!!

DUNIA MELIHATKU - Ada yang pernah jadi anak kos? Atau barangkali kamu sekarang lagi jadi anak kos? Kos tentu memiliki Ibu Bapak Kos. Nah, kamu pasti lagi bayangin Ibu Bapak Kos ini sudah seumuran Bapak Ibu kamu dan bisa jadi lebih galak dari orang tua kamu sendiri. Ya iyalah, mereka bakal lebih galak kalau kamu nunggak bayar kos. Nah, pasti kamu juga bayangin yang paling cerewet itu Ibu kos yang nagih uang dengan pakaian daster batiknya dan rambut digelung. Iya nggak sih?

Ibu Kos di Kos Sexy. Gambar: Pixabay

Begini ceritanya, aku udah berminggu-minggu lamanya lagi mikir soal aku pengen berbagi cerita tentang Ibu kos di Kos Sexy sih. Iya, aku mikir lama banget soalnya aku bingung. Ditulis nggak ya, eh diketik nggak ya, terus di post di blog... Bakal banyak yang suka baca nggak ya? Ya udah sih, akhirnya aku fixed pengen berbagi cerita soal Ibu kos di Kos Sexy.

***

Jadi, ada apa dengan Ibu kos di Kos Sexy? Segalak apa dia? Sepelit apa dia?

Semuanya bermula dari aku ngekos hampir setahun di Pare, Kediri pada tahun 2010-2011. Singkat saja, aku kos di kos mewah tapi nggak betah karena Bapak Kos-nya penggoda cewek dan seenak jidat nyuruh aku pindah kamar sebelah padahal aku udah bayar kos. Alasannya sih karena kamar terdepan itu mau dipakai pemiliknya yang baru dateng. Akhirnya, aku berkelana dua minggu cari kos. Well, aku ketemu kos-kosan sederhana yang kata anak milenial sih termasuk kos anak-anak misqueen. Tapi, ternyata aku suka kos di situ. Ibu kos-nya gaul dong.

Setelah lima bulan kos, akhirnya aku berpisah dengan kos misqueen istimewaku dan pulang kampung. Aku di rumah cerita soal kos-kosan misqueen istimewaku. Orang-orang di rumah cukup antusias mendengarkan cerita-cerita konyolku di kos itu, apalagi rumahku juga sudah jadi kos-kosan kecil juga.

Saat aku pulang, aku sama mas-ku juga diajak diskusi sama Ayah dan Bunda tentang rumah yang ada di belakang. Rumah itu bangunan baru dan kosong. Mereka bingung, yang harus tinggal di sana aku atau mas-ku? Kalau sudah ada yang menempati baru bisa di-kos-kan, tapi menyesuaikan yang tinggal.

Kalau aku yang tinggal, jelas rumah itu jadi kos cewek.

"Kos cewek aja ya... Mas tinggal sama Bunda dan Ayah. Kalau kos cowok takut rusuh dan bikin listrik habis banyak." Ujar Ayahku tanpa perlu menunggu jawaban setuju lainnya.

Deg... Aku terhenyak kaget, " jadi, aku yang bakal ngurus kos-kos-an dong?" Tanyaku seketika menunjuk diri sendiri.

Aku kan baru lulus SMA sekitar 8 bulan lalu, gimana aku bisa mengurus anak-anak kuliah sampai karyawati nantinya? Mas-ku sih ok-ok aja dan seketika setuju karena dia paling nggak sanggup berurusan dengan administrasi, "udah nggak pa-pa, entar toh aku tetep bantu teknisi. Ya kan?"

"Ya iya sih... Tapi kan..."

Aku menelan air liur. Ada rasa bangga sekaligus nggak siap jadi Ibu kos. Apalagi aku termasuk cewek pendek di kalangan remaja. Hmm... Bisa-bisa aku yang dikeroyok anak-anak kos nanti. Cewek-cewek zaman sekarang kan kuat-kuat, baik secara verbal maupun fisik. Hmm... Sedangkan aku?

So, kamu bisa bayangin nggak sih? Anak cewek dan masih bau kencur, pernah ngerasain ngekos nggak sampai setahun, tiba-tiba mendapatkan amanah jadi Ibu kos?

***

Hal paling utama yang harus kamu miliki

bukan tentang umur atau fisik,

tapi kepercayaan orang lain padamu.

Maka, jagalah kepercayaan mereka padamu! (Nid)

***  

Bersambung!