Suaraku Jelek, tapi Aku Bersuara
DUNIA MELIHATKU - Barangkali November dan Desember 2020 menjadi bulan-bulan aku tertarik bersuara setelah asyik sibuk berkecimbung di Dunia Belajar. Eh, tapi aku masih asyik di sana kok, sekaligus asyik dengan Dunia Kos-kosan. Hehe... Tapi, nambah lagi nih yang dilakukan, kali ini suka story telling atau baca kata-kata di instagram. Rasanya setiap hari sibuk dan sibuk. Akhirnya aku beli papan tulis kecil untuk mulai menata jadwal agar tidak bentrok. Sayangnya, ah sayang sekali jadwal tidurku berantakan luar biasa. Ingin tidur tapi mata hanya menutup saja tanpa lelap. Ini sungguh menyebalkan!
![]() |
Dengarkan aku di sini. |
Kamu tahu kenapa tidurku seberantakan itu?
Padahal seperti yang sudah kamu tahu, aku membenci hidup tak sehat. Aku selalu menjaga pola makan, minum, olahraga, dan tidur. Tapi, ah sial... Kenapa aku mengusahakan untuk mengikuti kehidupan orang-orang di luar sana?
Aku tidak mengerti, apakah di dunia ini hanya aku yang terbiasa hidup dengan pola sehat? Aku pikir tidak! Ah, barangkali aku kurang jauh bermainnya. Setelah aku sibuk mengikuti dia dengan pola tidur terlalu pagi, lalu bom itu meledak dan kami berpisah. Ini lucu... Dan dia meninggalkanku. Saat itu terjadi, aku tahu rasanya insomnia. Sangat buruk sekali... Aku biasanya paling terlambat bangun pukul 6 pagi, sekarang jadi pukul 9 pagi. Angkanya jadi berputar 180 derajat. Wah, dia luar biasa sekali!
Finally, semalam menjadi malam pertama aku bisa kembali tidur normal dan tentu saja tadi pagi aku bangun pukul 7 pagi, setidaknya berproses baik. Ternyata menjadi insomnia itu menjengkelkan dan membuatku tidak bisa fokus. Segalanya berantakan, sial!
Terlepas dari rasa insomnia dan ketidakfokusanku beberapa bulan terakhir, aku bersyukur bahwa aku memiliki kesibukan yang menyenangkan. Mulai dari, Dunia Belajar, Dunia Kos-kosan yang tidak ada habisnya, bahkan sekarang jadi suka bersuara di media sosial. Padahal, dulu aku paling malu bersuara. Kamu tahu kenapa? Karena setiap kali aku membuat story, banyak juga yang DM dan minta aku membaca sesuatu atau bercerita. Kamu penasaran bukan seberapa buruk suaraku? Suaraku seperti suara boneka. Tapi, semoga kamu berkenan mendengarkanku... Ternyata bersuara itu menyenangkan. Aku bisa berbagi dengan cara lebih hidup lagi... Karena kamu tahu intonasi suaraku. Tulisan yang tadinya kamu pikir menjengkelkan, ternyata bisa jadi lucu.
Tapi, tentu, aku akan kembali ke sini. Sebaiknya aku menulis apa ke depannya? Kamu ingin aku berbagi apa? Saat ini, aku hanya memiliki ide menceritakan dunia kos-kosan, Dunia Belajar, fiksi mini, dan sesekali review bacaan atau tontonan.
Perlukah aku membuat podcast?
26 Comments
wah sejujurnya insomnia itu memang menyebalkan, dulu aku sering begitu kak, maklum biasanya pas banyak pikuran jadi susah merem...tapi ga bagus kalau jadi habit, akhirnya kupaksakan aja jam 10 uda harus merem, ya biar bangunnya pagi dan seger, badan juga jadi sehat
ReplyDeletemasalah suara..akupun kadang ngerasa suaraku itu liriiiiiih banget...orang kadang kurang dengan kalau aku ngajakin ngobrol dengan volume normal, akhirnya jadi kuulangi lagi deh tiap kali lagi ngobrol ma orang...tapi biar begitu aku tetep suka nyanyi :D #pede biar kata suaraku jelek hahhah
Haha... Akhir-akhir ini aku malah tidur cepet, jam 8 udah lelap sejak udah nggak insomnia.
DeleteYuuk ah bersuara juga Kak! Hehe... Pede aja lagi, nggak pa-pa kok Kak. Semangat ya!
Menulis apa yang cocok selanjutmya buat kak Einid ?., hmm ....
ReplyDeleteKurasa topik apapun juga oke karena kak Einid asik nulisnya, ngalir gitu saja & mudah dipahami.
Hai Kak Hima,
DeleteCoba aku nulis politik. Ehmm... nggak deh, nggak ngerti soal perpolitikan.
Mbak Shandy buat podcast saja mbak, aku yakin suaranya tidak jelek kok.😀
ReplyDeleteSoal insomnia Alhamdulillah aku belum pernah mengalami sih, biasanya tidur jam 11 lalu bangun jam 5 atau telat jam 6, tapi kadang kalo malas jam 7 sih biasanya kalo hari Minggu.
Alhamdulillah sepertinya sekarang mbak Shandy sudah mulai bisa tidur normal lagi. Tetap semangat di dunia belajar, dunia kost, dan dunia podcast.😀
Hahaha...
DeleteJam 11 itu kan malem banget jam tidurnya Kak?
Ya udah gpp Kak.
H'oh... aku tetap semangat, Kakak, semangat untuk Kakak juga ya.
Kalau sudah menyangkut insomnia bisa bahaya juga sih, saya aja kena penyakit mag dan belum sembuh juga meski sudah kedokter berkali-kali. Bahkan waktu tidur pun itu mag kambuh jadi ngeri-ngeri sedap pas waktu tidur wkwk
ReplyDeleteTerus gimana tuh Mas? Aku nggak bisa bayangin mag sambil tidur, soalnya aku kalau sakit perut atau lapar, malah susah tidur. Haha...
DeleteSesibuk dan seberantakan apapun selalu ingat untuk istirahat. Musim pandemi, jaga stamina tubuh, hehehee
ReplyDeleteIya Kak Ancis, siap. Makasih ya. Kakak juga lho.
Deletemungkin harus buatkan tubuh benar-benar keletihan bagi mengelakkan insomnia berterusan. jaga kesihatan ya mbak...#staysafe
ReplyDeleteHalo halo Kak, iya Kak. Bener banget, aku mulai membiasakan diri tidur sore, eh malah tanpa diminta, sekarang tidurnya malah lebih awal.
DeleteWah bikin podcast? Seru juga ya mbak, dicoba ya dan munculin di spotify. Sapa tahu bisa menemani saya waktu nyetir sambil senyum-senyum sendiri hehehee
ReplyDeleteWah Kak Roni, jangan dong. Malu kalau ada yang nemenin sambil nyetir. Hehe...
DeleteAnyway, hati-hati nyetirnya ya Kak Roni.
Aku termasuk salah satu penggemar suaranya Mbak Einid lho, Mbak. Selalu suka denger suara Mbak Einid pas baca kata-kata puisi di Instagram. Entah kenapa sering-sering aku dengernya jadi mbrebes mili. Apa gara-gara baper ya? Hehehe.ðŸ¤
ReplyDeleteNgomong-ngomong aku salut banget sama Mbak Einid. Mbak berani bersuara di media sosial, sementara aku masih belum berani. Aku medok banget soalnya. Dan dulu aku pernah di-bully gara-gara logatku yang medok 😢. Masa dulu aku dibilang ndeso, Mbak. Tapi emang bener sih, aku memang hanya gadis desa. 🥺
Ngomong-ngomong terus jaga kesehatan ya, Mbak Einid. Supaya bisa lebih produktif lagi 💪. Pokok aku setia menunggu karya-karyamu, Mbak 😆
Wah Kak Roem, terima kasih sekali. Aku terharuu... padahal itu nulis dan membacakannya hanya karena ingin. Karena kalau nggak dibacakan juga, aku suka kurang bisa memaknai.
DeleteIyaaa, aku juga pernah dibully kok Mbak. Tapi, setelah aku banyak ketemu orang-orang dari luar negeri, mereka bilang, tiap orang sebenarnya punya identitasnya masing-masing, tergantung dari daerah masing-masing. Medok juga identitas kok.
Iya Kak, Kakak juga ya. Jaga kesehatan dan terus berkarya. Aku jadi tau banyak kosmetik darimu Kak.
Saya kalau malam susah tidur
ReplyDeleteJam 12 malam baru bisa merem
Dan itu pun jam tiga pagi sudah bangun
Ayo buat channel YouTube saja
Lho Kak, serius? Nggak ngantuk dan pusing.
DeleteEmmm sepertinya insomnia memang menyebalkan. Pernah insomnia tapi entah kenapa sekarang justru kebalikannya. Dikit-dikit ngantuk. Apa ada yg salah denganku ya? Sebenarnya yang normal seperti apa sih?
ReplyDeleteLhooo Kak, hati-hati. Aku pernah ada dalam posisi seperti itu, malah dikira diabetes. Hiks...
DeleteTapi, kalau periksa, normal kan Kak?
selamat akhirnya bisa menerapkan pola tidur sehat lagi. jujur kalau aku paling susah menerapkan tidur teratur ini, selalu ngalong setiap harinya.. tapi anehnya, mau tidur jam berapapun, bangunnya tetap di jam2 yang sama hehe..
ReplyDeleteNah, tapi apa nggak pusing dan ngantuk Kak?
DeleteAku soalnya selama ngalong, jadi gampang pusing lho Kak. >,<
Oh yeah, what not? Let's follow each other!
ReplyDeleteThanks for supporting me.
Betul kak, tidak bisa tidur ditengah malam menyebalkan. Isi kepala riuh, pikiran kemana mana. Mau pejam saja susahnya. Alhasil dini hari baru terpejam.
ReplyDeleteEh, podcastnya di tunggu kak.
Hai Kak, sepertinya aku belum siap untuk podcast lagi deh Kak. Fokus di IG sajalah aku Kak.
DeleteIya, tidur tengah malem itu nggak enak. Huhu... mengganggu jadwal sehari-hari.
Kalau sy pas insomnia, masuk mobil dan di sana sy bs tidur lebih cepat,drpd tidur di kamar, sy terus sibuk dengan smartphone walau sekedar browsing.
ReplyDeleteTeruslah bersuara :)
Berjejaklah ketika berpetualang di sini.
TERIMA KASIH sudah membacaku dan telah berjejak di kolom ini.