Boleh Baca, Perpustakaan dan Jual Beli Buku Online
DUNIA MELIHATKU - Beberapa tahun belakangan, Indonesia tengah disibukkan dengan memasuki era digitalisasi. Era di mana semua serba dilakukan dengan cukup bermodalkan smartphone. Beberapa hal yang sudah umum di Indonesia, seperti belanja online atau pesan ojek atau taksi online. Lalu, bagaimana dengan perpustakaan dan jual beli buku online? Kalau toko buku online ada sih, tapi perpustakaan online sudah ada belum? Ada dong... Boleh Baca, perpustakaan dan jual beli buku online.
![]() |
Boleh Baca, perpustakaan dan jual beli buku online. Print Screen: Nid |
Buku bajakan memang merajalela di dunia online
Boleh Baca menjadi salah satu platform terpercaya. Kenapa? Platform Boleh Baca bebas dari buku-buku bajakan yang selama ini sudah sering kita temui di toko buku online, mulai dari online market place hingga media sosial. Bahkan, hal yang disayangkan, banyak dari pembaca yang juga tidak tahu perbedaan buku bajakan atau asli. Tapi, kalau di Boleh Baca, semua benar-benar dicek keasliannya.
- Sisi Seksualitas dalam Bumi Manusia
- Review Novel Hingga Pantai Seberang karya Aquarina Kharisma Sari
- Selamat Pagiku yang Begitu Sederhana
Jadi, sebelum kita semakin terbiasa dengan menjadi pembaca buku bajakan, mari kita kenali Boleh Baca yang kebetulan sekali penemu dan anggota Boleh Baca mampir ke Tamu Kita UBTV. Pada acara bincang-bincang di Tamu Kita, Boleh Baca mengupas tuntas Boleh Baca dan sedikit mengulik buku bajakan seperti yang sudah aku sampaikan di paragraf-paragraf sebelumnya.
Boleh Baca, salah satu Pahlawan Pemberantas Buku Bajakan
Kalau menonton informasi dari Tamu Kita UBTV, situs Boleh Baca mengusung konsep online marketplace yang aman. Situs ini memberikan ruang kepada setiap orang untuk menjual, membeli, meminjam, dan meminjamkan buku secara online asal bukunya original atau asli.
CEO Boleh Baca, Rezza Deviansyah dan Partnership Boleh Baca, Afwa Zakia Al-Azkaf menceritakan dalam Tamu Kita UBTV bahwa Boleh Baca menjadi situs di bidang perbukuan yang aman dari buku bajakan. Jika kamu menjadi salah satu anggota situs Boleh Baca, kamu bisa menjadi owner atau reader. Apa yang dimaksud keduanya?
![]() |
Situs Boleh Baca untuk semua orang. Print Screen: Nid |
Owner versus Reader Boleh Baca
Owner adalah anggota yang siap meminjamkan atau menjual bukunya yang telah dimasukan di situs Boleh Baca. Tentu saja, hal yang paling menarik menjadi owner adalah bisa mendapatkan passive income dengan hanya meminjamkan atau menjual buku. Asyik kan? Buku-buku di rumah kamu nggak akan nganggur lagi di rak buku dan kamu juga bisa dapat tambahan uang jajan.
Sedangkan, reader adalah anggota yang siap meminjam atau membeli buku yang juga telah ada di daftar buku Boleh Baca. Nah, ini paling menarik nih... Kamu butuh baca buku? Tapi, kamu nggak punya uang buat belanja di toko buku terdekat? Tenang saja, kamu bisa pinjam di Boleh Baca kok. Harganya juga nggak bikin kamu akhirnya cuma bisa makan nasi pakai garam saja. Terus ada buku yang pengen kamu beli buat nambah koleksi tapi di toko buku masih mahal atau sudah nggak ada, nah Boleh Baca juga bisa menjadi pilihan kamu untuk beli buku.
Boleh Baca juga memiliki segudang kegiatan seru
Boleh Baca ternyata tidak hanya berhenti di titik menjadi online marketplace di bidang perbukuan saja lho. Tapi, Boleh Baca juga memiliki segudang kegiatan seru yang bisa diikuti oleh siapa saja. Kata Rezza dan Afwa sih kegiatan mereka banyak sekali, tidak hanya di bidang literasi, tapi juga di bidang pendidikan. Salah satu, kegiatan menarik mereka yaitu tentang gimana sih mendapatkan beasiswa.
Jika kamu tertarik untuk mengikuti segudang kegiatan seru ini, kamu bisa terus pantengin situs atau media sosial Boleh Baca karena kegiatan-kegiatan ini biasanya berkolaborasi dengan tokoh-tokoh seru yang diajak berkolaborasi dengan mereka. Nah, pasti mau kan?
Ah, begitulah cerita CEO Boleh Baca, Rezza Deviansyah dan Partnership Boleh Baca, Afwa Zakia Al-Azkaf, jika kamu ingin tahu lebih lengkap, kamu bisa menonton talkshow mereka di Tamu Kita UBTV ya...
Kalau sudah mengetahui Boleh Baca, perpustakaan dan jual beli buku online dengan baik, kamu pasti sudah siap jadi owner atau reader Boleh Baca. Jadi, silahkan mendaftarkan diri menjadi anggota Boleh Baca.
Kalau sudah mengetahui Boleh Baca, perpustakaan dan jual beli buku online dengan baik, kamu pasti sudah siap jadi owner atau reader Boleh Baca. Jadi, silahkan mendaftarkan diri menjadi anggota Boleh Baca.
54 Comments
Semua di bajak he he he...termasuk paket kode CSS buatan kita sendiri misalnya. Akhirnya memang lebih baik di gratiskan. Ikhlas dan Plong!
ReplyDeleteKeren juga perpustakaannya
Wiih... bisa tuh CSS diceritakan di blog-nya Kakak, aku kira sekedar buku, CD musik, film, dll sih yang bisa dibajak, eh CSS juga kena dong.
DeleteIkhlas sih ikhlas ya Kak, tapi aku kok nggak ikhlas ya.
Yuk, pinjem ke boleh baca dot com.
usaha yang sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan semoga banyak yang tertarik untuk membaca lagi aku kak sejak kenal blog nggak pernah baca buku lagi
ReplyDeleteYuk Kak, nyoba pinjem buku di boleh baca dot com, bisa memulai dengan buku yang sederhana aja. Kali aja mau baca buku lagi Kak.
DeleteSoalnya aku juga jarang baca buku sejak kenal blog, tapi aku usahain terus baca buku nih.
Mba tolong cek yah untuk pengiriman pulsa. Trims
ReplyDeletehttps://www.climate4life.info/2019/10/pemenang-giveaway-pada-blog-cuaca-iklim-climate4life-dot-info.html
Makasih mba udah dicek :)
DeleteHai Kakak... terima kasih sekali untuk giveaway-nya, padahal aku nggak tahu ada acara give away.
Deletetak kira apa platform-nya, kalau mampu menggalakkan orang ramai membaca why not, right?
ReplyDeleteIya Kak, platform ini keren dan mampu menggalakkan orang ramai membaca.
DeleteAku suka sekali sama platform ini.
Terima kasih.
Noted info ini. Terima kasih infonya
ReplyDeleteYes, terima kasih kembali kak.
DeleteBajakan memang menggiurkan bagi sikantong tipis tak bermoral...
ReplyDeleteSemoga pembaca pada menghargai karya orang lain, sehingga buku bajakan bisa mati perlahan..
Unik juga dengan boleh baca, semiga terus menebar manfaat dan bertahan di jaman ketidakpastian meski katanya milenial
Iya, semoga orang-orang semakin sadar untuk tidak membeli barang bajakan agar tidak merugikan diri sendiri dan semua pihak.
DeleteSelama ini hanya beli buku online di siitus itu....si G.
ReplyDeleteSeru juga ya....ingin coba juga.
Btw, soal bajakan aku juga suka bingung kalau beli di market place. Kadang harga sama dengan di satu situs atau toko buku official tapi kok cover beda.....
Hati-hati ya Kak... Nggak semua orang bisa tahu perbedaan bajakan dan asli. Aku dulu termasuk yang nggak bisa bedain sih. Tapi, sekarang bisa. Yeey... Yuk, coba belanja di boleh baca.
Deleteini namanya perpustakaan online nih hehe. kerenn, baru tauu ini.
ReplyDeleteIya... Keren. Perpustakaan online tapi bukunya buku fisik. Kan suka jadinya Kak.
Deleteini info menarik, selain itu akan melindungi hak cipta dari buku bajakan yang asal copy
ReplyDeleteIya Kak. Menarik dan bisa tetap menjaga buku.
DeleteWah enak nih kalau ada situs seperti boleh baca, bisa mempermudah kita untuk membaca secara online.
ReplyDeleteDan disana bisa beli buku juga yah ? Pakai hutang boleh ngak yah, hahaha..bercanda. :)
Iya Kang Nata, bisa pinjam dan beli tanpa ribet dengan buku-buku terbaik yang mereka miliki.
DeleteBisa kayaknya. Wkwkwk...
Asal Kang Nata kenal ownernya.
Wah baru tahu ada situs sekeren ini...Boleh banget nih jadi owner di sana..hehe
ReplyDeleteHai Kak... Iya, boleh banget dong, bisa dicoba ya Kak. Semoga suka dengan situs boleh baca-nya.
DeleteNoted gan... thnks infonya
ReplyDeleteTerima kasih kembali Kak.
Deletesudah gratis, tapi minat baca masih rendah
ReplyDeleteSemoga dengan semakin banyaknya pejuang literasi, minat baca semakin meningkat. Meski perlahan, yang penting meningkat dulu ya Kak.
Deletemenarik juga..saya suka baca buku pinjam di perpustakaan sebab tak tahan nak beli..
ReplyDeletesehari sebuah buku..
Yuk Kak, coba pinjam di boleh baca dot com, kali aja dapat buku bagus di sana.
DeleteMenarik sekali ya, saya punya koleksi buku yang sudah lumayan banyak juga. Nanti itu kerusakan buku bagaimana? Apalah ada yang tanggung jawab?
ReplyDeleteHai Kak,
DeleteMereka memiliki jaminan untuk kerusakan buku juga Kak karena peminjam harus memberi jaminan.
Situs boleh baca ini seangkatan dengan mamang ketika mulai ngblog, jadi rada hapal sedikit tentang situs ini...
ReplyDeleteReferensi banget deh bagi para pencinta buku untuk kolaborasi dengan boleh baca ini.
Wiih... serius nih Kak? Semoga bisa terus berjalan beriringan ya dan bisa bermanfaat untuk semuanya.
DeleteAamiin... semoga situs ini bisa bertemu dengan para pecinta buku.
waaah, baru beberapa minggu lalu aku jualin buku bekasku ke loakan, baru tau ada situs ini huhuhu telat banget :(
ReplyDeleteYa ampun... sayang sekali Kakak. Tapi, nggak apa, semoga buku-buku barunya bisa bertemu dengan Boleh Baca dot Com ya Kak.
DeleteWah, kenapa pas sekali ya topiknya. Beberapa waktu lalu saya sempat kepikiran, kira2 ada nggak sih perpustakaan online di Indonesia dmn orang bs baca buku berkualitas tanpa harus membeli bukunya. Ternyata rasa penasaran saya itu terjawab oleh Boleh Baca. Apalagi pas liat biaya sewanya yg mulai dr 12ribu/bulan. Bakal sering2 pinjem ini mah.. 😆
ReplyDeleteTerima kasih kak Einid, postingannya bermanfaat sekali..
Hai Kak Abe... Iya, aku dulu juga kepikiran "ada nggak sih perpustakaan online di Indonesia", eh tiba-tiba dipertemukan dengan Boleh Baca.
DeleteAh, semoga postingan ini bermanfaat untuk teman-teman yang membutuhkan buku namun tak sanggup untuk membelinya.
Terima kasih kembali Kak Abe.
kebetulan sekali, ada beberapa koleksi buku yang sudah jarang saya baca lagi,, ada baiknya untuk dijual dan dapat bermanfaat buat orang lain yang membutuhkannya.
ReplyDeleteIyaaa... bisa juga dijual atau disewakan ke Boleh Baca ya Kak. Semoga buku-bukunya jadi bermanfaat. :)
DeleteKayaknya pernah tahu soal aplikasinya. Lumayan juga sih buat cari-cari buku langka yang di toko online harganya dinaikkan jadi 2-3x lipat dari harga asli.
ReplyDeleteTapi saya belum terlalu minat, sebab sejauh ini sudah cukup terbantu dengan adanya iPusnas yang jelas lebih hemat. Mungkin kalau daftar yang mau saya baca udah habis, bakal mencobanya.
Hai hai Kak Yoga... eh, bukan aplikasi nih, masih situs saja, ya semoga ke depannya sudah menjadi aplikasi.
DeleteOh ya ya, aku juga belum sempet pinjam di Boleh Baca karena masih punya banyak buku yang belum selesai dibaca di perpustakaan rumah.
wah seru menarik banget ada marketplace khusus buku, kebetulan aku sering jualin buku - buku secondhand yang udah selesai aku baca, boleh baca bisa jadi solusiku buat jual bukuku nih
ReplyDeleteIya Kak, silahkan dijual buku-bukunya ke Boleh Baca, lumayan lho Kak. Aku aja tertarik untuk menyewakan buku-bukuku juga.
DeleteWahh, keren banget nih boleh baca
ReplyDeleteBaru tau akuu
Hai Kak Aul, keren dong... Aku juga baru tahu dan langsung jatuh cinta sama Boleh Baca. :)
DeleteMenarik, Mbak.
ReplyDeleteNanti saya berselancar di Boleh Baca. Mau menjajal kemungkinan orang di Sulawesi untuk ikutan 😊
Iya Kak, silahkan. Semoga bisa untuk orang Sulawesi ya Kak.
DeleteSemangat!
wah bisa buat referensi sumber bacaan nih, makasih kak infonya.
ReplyDeleteIya, boleh dicoba ya kak. Semangat membaca...
DeleteTerima kasih kembali Kak.
Hallo mbak, terima kasih atas sharingnya, artikelnya sangat bermanfaat, dan saya baru tahu dari post ini kalau ada perpustakaan online, oh ya mbak kalau mau minjam mekanismenya bagaimana dan kalau mau gabung (ikut kegiatannya) mekanismenya bagaimana? terima kasih sudah berbagai pengetahuan dan informasi yang bermanfaat.
ReplyDeleteHai kak... terima kasih kembali telah mengapresiasi post-ku. Wah... kalau mekanisme, coba kakak cek sendiri di Boleh Baca. Kemungkinan ada, soalnya aku sendiri juga belajar langsung dari sana.
DeleteSemangat Kak!
P
ReplyDeleteJadi penasaran bgt ini sama bolehbaca dot com.
ReplyDeleteLangsung deh meluncur kesana. Impian saia, perpustakaan adalah tempat dimana 'reading should always be fun'
Membaca itu seharusnya menyenangkan.
Hai Kak, semoga Boleh Baca menjadi salah satu ruang membaca yang menyenangkan ya Kak.
DeleteSukses ya Kak.
Semangat!
Berjejaklah ketika berpetualang di sini.
TERIMA KASIH sudah membacaku dan telah berjejak di kolom ini.